Langkat (ANTARA) - Upaya penyadaran masyarakat Kabupaten Langkat untuk melakukan protokol kesehatan dengan menerapkan 3 M harus terus menerus disosialisasikan, jangan pernah berhenti. Tentu, tugas Pemkab Langkat melalui Dinas Kesehatan, Satuan Gugus Tugas COVID-19, pihak kecamatan, desa, kelurahan, harus secara nyata dan masif dilakukan guna mengantisipasi penyebarannya.
Hal itu disampaikan Sekretaris KOMPAK Langkat Hidayat Syahputra, di Stabat, Sabtu (29/5), bila hendak memutus mata rantai penyebaran COVID ini, bila tidak dikhawatirkan akan terus semakin meningkat dari waktu ke waktu.
Hidayat Syahputra memaparkan data yang ada (27/5) suspeck 66 orang, probable empat orang, probable meninggal 13 total konfirmasi 1.164 orang, konfirmsasi dirawat 214 orang, konfirmasi meninggal 134 orang, konfimasi sembuh 816 orang.
Lalu, (28/5) suspeck 69 orang, probable kosong, probable meninggal 17 orang, total konfirmasi 1.169 orang, konfirmasi dirawat 198 orang, konfirmasi meninggal 135 orang dan konfirmasi sembuh 835 orang.
Dalam rentang satu hari saja ada yang bertambah ini harus menjadi perhatian serius bagi petugas kesehatatan guna menyadarkan masyarakat betapa pentingnya menjaga kesehatan dengan menerapkan protokol kesehatan.
Sementara itu hingga Jumat (28/5) total warga Langkat yang sudah di vaksin mencaoai 23.712 orang baik dosis I dan dosis II.
Vaksin itu meliputi para pejabat, ASN, tenaga kesehatan, tokoh masyarakat dan masyarakat umum yang ada di Kabupaten Langkat.
Juru Bicara COVID-19 Langkat dr Azhar Zulkifli MH.Kes merinci yang sudah di vaksin tenaga kesehatan dosis satu sebanyak 3.831 orang, dosis dua 3.727 orang, pelayan publik pejabat, ASN, TNI, Polri, tenaga pendidik dan tokoh masyarakat dosis satu 18.980 orang dan dosis dua 15.131orang, lansia dosis satu 331 orang, dosis dua181 orang.
Sementara Plt Kadis Kesehatan dr Juliana, menyampaikan vaksinasi dosis satu untuk lansia dan tenaga guru sebanyak 570 orang, yang dilaksanaakn di Alun-alun Tengku Amir Hamzah Stabat.
Dimana targetnya 1.000 dosis, namun yang dicapai 570 orang, hari pertama 300 orang dari masyarakat Langkat Hulu, dan hari kedua 270 orang untuk masyarakat Langkat Hilir dan Terluk Aru, kata Juliana.
Terlihat jelas saat vaksinasi dua hari dari target 1.000 orang ternyata hadir 570 orang, berarti ini menjadi perhatuan serius ada apa mereka tidak hadir, penyadaran harus dilakukan, sosialisasi harus terus jangan pernah berhenti.
"Penegakan protokol kesehatan harus benar dilakukan, penyekatan juga harus dilakukan secara serius, instruksi gubernur dan instruksi bupati harus benar dilaksanakan secara ketat, sehingga penyebaran COVID 19 bisa diantisipsasi," kata Hidayat Syahputra.