Langkat (ANTARA) - Sebanyak 50 warga binaan lari Lapas Narkotika masih terus dicari dan diburu petugas sekaligus meminta bantuan Polres maupun Polsek dimana mereka berada untuk dikembalikan ke lapas guna menjalani hukuman mereka.
Hal itu disampaikan Kalapas Narkotika Hinai Langkat Alexander Putra, di Hinai, Senin. "Kita sudah menyurati Polres, Polsek untun dapat mendukung pencarian warga binaan yang lari dari Lapas pasca pristiwa yang terjadi," katanya.
Baca juga: 1.445 warga binaan huni Lapas Narkotika Langkat
Pihaknya juga tetap melakukan monitoring ke rumah-rumah warga binaan dan salah satunya gang ditangkap oleh Polsek Bahorok baru-baru ini.
Sementara berbagai upaya untuk membuat Lapas agar bersih dari berbagai penyalahgunaan narkoba dilakukan razia disetiap blok.
Baca juga: Dampak kerusuhan Lapas Narkotika Langkat capai miliaran rupiah
"Sudah puluhan yang kita amankan dan diserahkan ke Polres dari penangkapan yang kita lakikan didalam Lapas," katanya.
Pihaknya juga memperketat pemeriksaan tedhadap berbagai tamu yang datang berkunjung ke Lapas guna memeriksa barang bawaaan mereka .
Sementara bila ada petugas atau pegawai yang terlibat ataupun terbukti bekerjasama meloloskan narkobake dalam Lapas hukumannya di pecat sebagai petugas, tegasnya.
50 warga binaan Lapas Narkotika Langkat yang lari masih terus diburu
Senin, 2 Maret 2020 6:43 WIB 1360
Kalapas Narkotika Hinai Langkat saat memberikan keterangan kepada wartawan.(ANTARA/Imam Fauzi)
