Jakarta (ANTARA) - Chief executive Inter Milan Giuseppe Marotta khawatir Serie A musim ini boleh jadi tak akan rampung jika lebih banyak lagi pertandingan ditunda karena wabah virus corona.
Laga antara Inter Milan di kandang Juventus, yang seharusnya digelar Minggu, menjadi salah satu pertandingan yang dinyatakan ditunda oleh Serie A pada Sabtu.
Semua laga yang digelar di wilayah di mana seluruh ajang olah raga dilarang oleh pemerintah akan dimainkan tanpa penonton.
Baca juga: Lazio gusur Juve dari puncak klasemen setelah tundukkan Bologna
Italia telah mencatat lebih dari 1.100 kasus virus corona sejak penularan pertama kali teridentifikasi di wilayah bagian utara negara itu pada 20 Februari dan setidaknya 29 orang telah meninggal dunia karenanya.
Laga kandang Inter bertemu Sampdoria juga salah satu dari empat pertandingan yang ditunda pada Minggu pekan lalu dan Marotta mengatakan jika jadwal yang padat berarti mereka akan kehabisan jadwal untuk menggelar pertandingan ulang.
"Jika lebih banyak lagi laga ditunda, ya, kita memiliki resiko itu," kata Marotta kepada Gazzetta dello Sport, seperti dikutip Reuters.
Baca juga: Laga Juventus vs Inter Milan resmi ditunda akibat virus corona
Marrota menggarisbawahi jika ada pertandingan yang tertunda dan ada yang tidak maka keseimbangan dari kompetisi itu telah berubah. "Itu adalah turnamen yang terganggu.
"Kalian harus memikirkan cedera dan larangan bermain. Dan ada aspek psikologis ketika kalian melihat ke klasemen.
"Saya khawatir dengan pertandingan Inter dengan Sassuolo Minggu depan.... Kita tak bisa bermain tanpa penonton karena akan aneh menggunakan penanganan dalam satu pekan yang tidak kita gunakan di pekan sebelumnya... Saya tak melihat adanya solusi."
Presiden Serie A Paolo Dal Pino kepada kantor berita ANSA mengatakan jika Marrota mewakili kepentingan Inter. Sementara, "Saya melindungi kepentingan umum dan keseluruhan dari Serie A yang sayangnya mengalami konflik kepentingan dengan setiap tim setiap harinya."
"Saya harus mempromosikan liga Italia dan imejnya kepada dunia. Menyiarkan pertandingan di stadion yang kosong akan menjadi citra yang buruk bagi negara ini."
Serie A dijadwalkan berlangsung hingga 24 Mei, diikuti oleh Euro 2020 yang bermula pada 20 Juni.