Informasi dihimpun, Torang Pane meninggal dunia pada Sabtu, setelah dibacok oleh anaknya, Gunawan Sucipto Pane.
Humas Polres Dairi Ipda Donni Saleh mengatakan peristiwa pembunuhan tersebut berawal saat tersangka sedang menghitung hasil panen durian ibunya di halaman rumah.
Baca juga: Pelajar di Dairi tewas usai berkelahi dengan teman sekolah
Baca juga: Pelajar di Dairi tewas usai berkelahi dengan teman sekolah
Tiba-tiba korban datang dan melarang tersangka untuk menghitung dan berbisnis di rumahnya. Mendapatkan perlakuan seperti itu, tersangka kemudian mempertanyakan tindakan dari ayahnya, namun tidak digubris.
Kemudian korban masuk kembali ke dalam rumah. Tak lama berselang, korban kembali datang dari samping rumah dan kemudian melempar tersangka dengan menggunakan batu.
Tak hanya itu, korban juga berteriak sambil mengancam akan membunuh tersangka jika tidak segera pergi.
Tak terima dengan perlakuan ayahnya, tersangka kemudian mengambil sebuah pisau dan kemudian mengejar korban.
"Saat hendak lari, korban terjatuh. Disitulah tersangka kemudian membacok punggung sebelah kanan sebanyak sekali dan kepala sebelah kanan bagian belakang sebanyak dua kali," katanya.
Istri korban yang melihat kejadian itu langsung berteriak sehingga mengundang perhatian warga.
Korban kemudian dibawa ke RSUD Sidikalang. Namun sebelum sampai sampai ke rumah sakit, nyawa korban tidak tertolong lagi.
"Untuk tersangka, saat ini sudah diamankan di Polres Dairi untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya.