KPU Kota Medan telusuri rekam jejak calon PPK

Medan (ANTARA) - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan Agussyah Ramdani Damanik mengatakan media sosial calon anggota panitia pemilihan kecamatan (PPK) akan menjadi salah satu masukan bagi mereka menjelang tahapan wawancara, 8 hingga 10 Februari 2020.

Isi dari konten media sosial masing-masing calon anggota PPK tersebut, menurut dia, menjadi salah satu bagian penting untuk menilai integritas 207 calon anggota PPK yang telah dinyatakan lulus ujian computer assisted test (CAT).

"Kami sudah meminta media sosial merek untuk tracking (mencari) rekam jejak masing-masing," katanya dalam Diskusi Terbuka Media Center KPU Kota Medan "Mencari Calon PPK yang Berintegritas" di Aula KPU Kota Medan, Jalan Kejaksaan Medan, Selasa.

Baca juga: 169 calon anggota PPK Pilkada Tapsel gagal lolos

Sebanyak 207 calon anggota PPK yang dinyatakan lolos ujian CAT. Selanjutnya, mereka akan mengikuti tahapan wawancara tertutup di hadapan anggota KPU Kota Medan.

Setelah tahapan wawancara, kata Agussyah, pihaknya akan menunggu masukan dari masyarakat terkait dengan masing-masing calon peserta yang lolos lima besar

"Masukan ini kami tunggu hingga 28 Februari 2020. Jika tidak ada, akan dilakukan pelantikan pada tanggal 29 Februari," ujarnya.

Baca juga: 11 peserta calon PPK di Medan gugur lebih awal

Sementara itu, Koordinator Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat KPU Kota Medan Edi Suhartono mengatakan bahwa penelusuran media sosial masuk dalam perhatian mereka mengingat hal tersebut akan memudahkan mereka dalam mencari rekam jejak masing-masing peserta.

Aktivitas peserta yang dinilai memiliki afiliasi dengan partai politik tertentu maupun dengan organisasi-organisasi lain, kata dia, akan menjadi bahan yang akan mereka klarifikasi saat berlangsungnya wawancara.

"Kalau mereka pernah terlibat dalam kampanye partai politik atau calon tertentu, akan kami minta klarifikasi kepada yang bersangkutan," katanya.

Edi menegaskan bahwa seluruh tahapan seleksi yang mereka lakukan ini memegang teguh prinsip keterbukaan.

Ia berharap masyarakat juga berpartisipasi dengan memberikan masukan kepada mereka terkait dengan calon anggota PPK tersebut.

"Dari seleksi administrasi, yang dinyatakan gugur 137 pendaftar dari 578 orang. Oleh karena itu, tanggapan itu penting agar lebih baik mengukur pemahaman PPK sejak awal," katanya.