Medan (ANTARA) - Korban meninggal dunia akibat banjir bandang di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara hingga Kamis malam terus bertambah. BPBD menyebut korban meninggal sudah 9 orang.
"Total korban menjadi sembilan orang," kata Plt Kepala Pelaksanaan BPBD Tapanuli Tengah Ananda.
Untuk korban meninggal kata Ananda juga terus bertambah. Namun ia belum bisa mengatakan secara rinci terkait total korban luka.
Baca juga: Update berita banjir Tapteng, dua jenazah lagi ditemukan
"Artinya dari jumlah kemarin 22 diperkirakan lebih, puluhan adalah. Yang jelas lebih dari 22 atau lebih dari data awal," ujarnya.
Sementara untuk jumlah pengungsi kata Ananda, hingga Kamis berjumlah 1445 orang.
"Namun pengungsi ini tidak tidur di tenda yang kita sediakan. Karena sebagian memilih tinggal di tempat keluarganya. Tetapi untuk makan tetap di sini, hanya istirahat saja yang banyak memilih di rumah keluarga masing-masing," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, bencana banjir akibat curah hujan tinggi merendam tujuh desa di Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Rabu dini hari.
Adapun tujuh desa yang terendam banjir yakni Desa Kampung Mudik, Desa Pasar Terandam, Desa Bungo Tanjung, Desa Kinali, Desa Ujung Batu, Kelurahan Batu Gerigis dan Kelurahan Padang Masiang.