Simalungun (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun diinstruksikan memberikan perhatian khusus dan penanganan serius kasus stunting di wilayah kerja.
"Saya minta semua pihak terkait agar bersama-sama mengawal dan kita harapkan dua bulan ini dapat tuntas," ujar Bupati JR Saragih saat meninjau pos pelayanan kesehatan di kantor Pangulu Nagori Siantar Estate, Kecamatan Siantar, Selasa (21/1).
Saat itu, Bupati menemukan bayi penderita stunting atas nama Azriel yang dibawa ibunya Lina Mariana ke pos pelayanan tersebut.
Baca juga: Pemkab Simalungun masih konsisten gelar pelayanan kebutuhan warga
Pemkab, katanya, akan memperhatikan gizi dan kesehatan anak yang mengalami gizi buruk dengan memberikan asupan dan vitamin yang baik.
Lina mengatakan, awalnya anaknya mengalami diare dan berat badan menurun drastis hingga mengalami gizi buruk.
Atas perhatian Bupati pada kesehatan anaknya, dia mengucapkan terimakasih dan mendoakan Bupati tetap sehat dan sukses selalu.
Baca juga: Utusan Bupati Simalungun datangi kediaman Samirin
Selain pelayanan kesehatan, Pemkab juga melayani pemeriksaan KB, administrasi kependudukan dan pasar murah.
Bupati berpesan agar warga memanfaatkan pelayanan yang diadakan ke desa-desa secara rutin untuk membantu meringankan beban dan kepengurusan administrasi kependudukan.
Dinas Kesehatan diperintahkan serius tangani kasus stunting di Simalungun
Selasa, 21 Januari 2020 15:38 WIB 2323
Bupati Simalungun JR Saragih berdialog dengan Lina Mariana di layanan pos pelayanan kesehatan di kantor Pangulu Nagori Siantar Estate. (Foto ANTARA/HO Humas)
