Medan (ANTARA) - Tingkat hunian kamar hotel di Sumatera Utara pada malam Natal 2019 hanya sekitar 30 - 40 persen.
"Tingkat hunian kamar hotel di Sumut baru bergerak naik pada malam Tahun Baru 2020," ujar Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumut, Denny S Wardhana di Medan, Selasa.
Walau meningkat pada malam tahun baru, katanya, tapi tetap rendah atau hanya 50 persen.
"Harapannya, pesanan kamar hotel bisa naik lagi," ujarnya.
Baca juga: Pemesanan kamar hotel di Sumut untuk libur Natal masih sepi
Sepinya tamu hotel di malam Natal, ujar Deny, karena masyarakat memilih berkumpul di rumah keluarga dan termasuk berkurangnya arus mudik ke Medan, Sumut.
Berkurangnya arus mudik sebaga dampak mahalnya harga tiket penerbangan.
"Akibat masih mahalnya harga tiket, banyak warga yang tidak mudik dan berlibur ke Sumut sehingga pemesanan kamar menjadi sepi," ujarnya.
Dia menyebutkan, pesanan kamar hotel di malam Tahun Baru 2020 yang sebesar 50 persen itu jauh di bawah realisasi tahun lalu.
Malam Tahun Baru 2019, pesanan kamar hotel di Sumut mencapai 80 persen.
Untuk meningkatkan hunian atau pendapatan hotel, manajemen hotel melakukan banyak trik mulai dari menjual paket acara tahun baru.
Malam Natal, tingkat hunian hotel di Sumut hanya 30 persen
Selasa, 24 Desember 2019 20:16 WIB 794