Medan (ANTARA) - Hunian hotel berbintang di daerah tujuan wisata Parapat sudah mencapai 100 persen di akhir pekan dampak positif melandainya kasus COVID-19.
"Hari biasa hunian hotel di Parapat dan sekitarnya sudah 50 persen dan akhir pekan bisa mencapai 100 persen," ujar Pelaksana tugas Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Simalungun, Mike Sinaga, di Parapat, Minggu (31/10).
Menurut dia, hunian hotel 50-100 persen itu naik signifikan dari sebelumnya saat kasus COVID-19 masih tinggi dan dijalankannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Hunian hotel di Parapat sempat hanya sekitar 10-30 persen.
"PHRI mengapresiasi langkah-langkah pemerintah yang berdampak. positif pada lonjakan tamu hotel," katanya.
Untuk mempertahankan tingkat hunian yang membaik itu dan sekaligus mendukung program pemerintah dalam mengatasi pandemi COVID-19, katanya, PHRI terus mewanti-wanti pengelola hotel untuk menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
Ketua PHRI Sumut, Denny S Wardhana mengakui, berdasarkan laporan dari manajemen hotel di Parapat dan Berastagi, hunian hotel sudah tren membaik di awal 2021.
Peningkatan hunian hotel terjadi sejak malam tahun baru 2021 dan Imlek, meski kembali anjlok saat Idul Fitri karena ada larangan mudik dan PPKM.
"Hunian hotel diyakini terus membaik karena ada Natal dan tahun baru. Harapannya, hunian hotel yang membaik di 2021 itu bisa berlanjut hingga tahun 2022," katanya.
Apalagi, kalau pemerintah sudah benar-benar total memperbolehkan penyelenggaraan acara di hotel.