Gunungsitoli (ANTARA) - Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara, Endra Amri Polem melantik 18 anggota Panitia Pengawas Tingkat Kecamatan (Panwascam) se-Kota Gunungsitoli yang akan bekerja pada Pilkada 2020.
"Kami ingin panwascam yang dilantik tidak hanya menjadi harapan Bawaslu, tetapi juga menjadi harapan masyarakat," kata Endra di Gunungsitoli, Selasa.
Menurut dia, Pemilu tahun 2019 menjadi pengalaman bagi Bawaslu, sehingga bisa menjadi modal panwascam yang baru dilantik dalam melaksanakan tugas sebagai pengawasan.
Baca juga: 1.666 keluarga di Kota Gunungsitoli terima bantuan beras
"Dalam pelaksanaan tugas sebagai panwascam sangat diperlukan integritas agar pengawasan dapat berjalan dengan demokratis, langsung, umum, bebas, dan rahasia," katanya.
Dia memastikan panwascam yang baru dilantik adalah orang-orang terpilih yang direkrut melalui kompetisi yang sehat, sehingga pelaksanaan pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Gunungsitoli pada tahun 2020 dapat terselenggara dengan baik.
Baca juga: Jalan penghubung Kota Gunungsitoli-Nias Selatan tertimbun longsor
"Saya memberikan apresiasi atas terpilihnya para sahabat saya, dan saya minta untuk selalu menjaga integritas dan kredibilitas, serta selalu meningkatkan kemampuan," katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Gunungsitoli Abdul Majid Chaniago mengatakan panwascam yang baru dilantik diharapkan mampu membuktikan jika mereka telah menjalani seleksi yang panjang.
Panwascam yang baru dilantik juga bisa mengimplementasikan apa yang telah dipelajari, karena panwascam berada di tempat strategis dalam melakukan pengawasan di kecamatan masing-masing.
"Panwascam tidak boleh keluar dari ketentuan yang ada dan harus membekali diri karena Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Gunungsitoli dilaksanakan pada tanggal 23 September 2020 atau 9 bulan lagi," katanya.