Sergai (ANTARA) - Pemkab Serdang Bedagai, Sumatera Utara, bersama Tim Pengendalian Inflasi Derah turun langsung ke Pasar Dolok Masihul Kecamatan Dolok Masihul untuk memantau sejumlah harga bahan kebutuhan pokok jelang Natal dan Tahun Baru 2020.
"Kami menginformasikan jika kondisi harga kebutuhan 9 bahan pokok di Serdang Bedagai tergolong stabil. Tidak terdapat kenaikan harga yang berarti," kata Bupati Serdang Bedagai saat melakukan peninjauan ke Pasar Tradisional Dolok Masihul, Senin.
Ada pun harga kebutuhan pokok di pasaran tercatat dalam hitungan kilogram antara lain beras IR 64 dan ramos masih di kisaran harga yang sama yakni Rp11.000-12.500, gula pasir putih berada di harga Rp12.500, minyak goreng kuning Rp11.500, mentega Rp13.000.
Baca juga: Pemkab Serdang Bedagai fokus pengentasan stunting
Kemudian ayam Kampung Rp50.000, cabai kecil Rp35.000, bawang merah Rp.31 000m bawang merah Rp26.000, kentang Rp8.000, tomat Rp9000, ikan asin Rp20.000 dan ikan teri Rp50.000.
Dalam kesempatan itu ia juga menyampaikan bahwa Kabupaten Serdang Bedagai baru saja memperoleh penghargaan sebagai daerah tertib ukur bersama 12 kabupaten/kota lain se-Indonesia.
Kabupaten Serdang Bedagai merupakan satu-satunya kabupaten dan kota di Sumatera Utara penerima penghargaan yang diberikan langsung oleh Menteri Perdagangan.
Baca juga: Buruh bangunan asal Serdang Bedagai tewas gantung diri di dapur rumah
Terpilihnya Serdang Bedagai tidak terlepas dari berhasilnya kabupaten itu memenuhi kriteria yang diantaranya tertib pendaftaran alat ukur, sosialisasi kepada masyarakat, pelayanan tera dan atau tera ulang, serta pelaksanaan pengawasan secara terpadu dan berkesinambungan.
"Hal ini menunjukkan bahwa di Serdang Bedagai masih banyak sekali orang-orang jujur sehingga selain meningkatkan kepercayaan konsumen dalam transaksi ekonomi juga membuat para pemodal semakin tertarik untuk berinvestasi di kabupaten ini," katanya.