Banda Aceh (ANTARA) - Mantan Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla kembali berkunjung ke Provinsi Aceh, bertepatan dengan momentum peringatan 15 tahun tsunami Aceh, sekaligus menghadiri pesta pernikahan putri mantan Gubernur Aceh Zaini Abdullah.
Mantan Wapres yang akrab disapa JK itu mengatakan dirinya sengaja lebih awal berkunjung ke daerah berjulukan Serambi Mekkah tersebut, lantaran pada peringatan detik-detik peristiwa tsunami Aceh 26 Desember 2019 mendatang dirinya harus bertolak ke luar negeri.
"Enggak (kembali ke Aceh pada 26 Desember 2019), saya kebetulan ke luar negeri, makanya saya datang sekarang," katanya di Banda Aceh, Minggu.
Dia menyebutkan pascatsunami 2004 silam, provinsi paling barat Indonesia ini terus berbenah menjadi lebih baik, mulai dari kemajuan pembangunan infrastruktur serta berbagai rehabilitas pascatsunami.
Disamping itu, JK juga melihat kondisi daerah Tanah Rencong ini sangat aman, serta berbagai aktivitas masyarakat berjalan sangat baik. Diharapkan Aceh kedepan akan terus semakin maju.
"Ya tentu kita sudah melihat semuanya sudah direhabilitasi, sudah aman juga jadi semua kegiatan masyarakat sangat baik begitu," ujarnya.
JK bersama istrinya Mufidah Jusuf Kalla tiba di Aceh sekitar pukul 10.30 WIB melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar.
Selanjutnya dari bandara, JK langsung menuju ke komplek Stadion Lhoong Raya untuk memenuhi undangan pesta pernikahan putri Zaini Abdullah.
Kemudian, selama beberapa jam di Aceh tersebut, JK juga menunaikan shalat dzuhur di Masjid Raya Baiturrahman dan menyempatkan ke situs tsunami Aceh Kapal PLTD Apung.
Bahkan JK juga menyempatkan diri untuk menyeruput kopi di Warung Kopi Solong Ulee Kareng, sebelum bertolak kembali ke Jakarta pada pukul 16.00 WIB.
Baca juga: Golkar anugerahi JK penghargaan Bintang Karya Utama