Jakarta (ANTARA) - Manajer Liverpool Juergen Klopp meyakini kedalaman skuatnya mampu menutupi absennya Fabinho, yang harus absen sampai delapan pekan karena cedera engkel.
"Kami dapat mengubah sistem, kami dapat melakukan hal-hal yang berbeda. Kehilangan pemain seperti Fabinho merupakan pukulan keras, namun kami bukan satu-satunya tim di Liga Inggris yang mengalami masalah cedera pemain," kata Klopp seperti dilansir The Guardian, menjelang pertandingan Sabtu melawan Brighton and Hove Albion.
Klopp memiliki sejumlah pemain untuk mengisi posisi gelandang bertahan yang ditinggalkan Fabinho. Georginio Wijnaldum telah memperlihatkan kemampuannya beradaptasi di posisi tersebut saat berhadapan dengan Napoli di Liga Champions pada Rabu.
Baca juga: Cedera Fabinho berdampak besar bagi Liverpool
Kapten Jordan Henderson merupakan opsi lain untuk mengisi posisi di depan lini pertahanan. Sedangkan Alex Oxlade-Chamberlain tampil cukup impresif sejak pulih dari cedera lutut serius dan telah merebut kembali posisi di timnya Inggris.
Tiga pemain lain, Naby Keita, Adam Lallana, dan Xherdan Shaqiri lebih banyak dijadikan pelapis karena kalah bersaing dengan para pemain inti serta terdapat masalah kebugaran.
"Kami memiliki pemain-pemain dengan menit bermain yang kurang karena alasan-alasan berbeda seperti Shaq (Xherdan Shaqiri) dan Naby (Keita)," ujar Klopp.
Baca juga: Penyerang Liverpool Sadio Mane tak khawatirkan Desember yang sibuk
Cederanya Fabinho terjadi di saat yang kurang baik bagi sang pemuncak klasemen Liga Inggris. Mereka akan memasuki periode Desember yang padat, di mana The Reds akan berpartisipasi pada Piala Dunia Klub di Qatar setelah memainkan pertandingan terakhir fase grup di markas Salzburg.
"Desember selalu menjadi periode berat. Kami memiliki Desember-Desember yang indah, namun Januari yang sangat biasa-biasa saja. Maka ini adalah mengenai terus melaju dan mendapatkan sebanyak mungkin poin," pungkasnya.