Tapanuli Selatan (ANTARA) - Satu "Balairung" dan empat "sopo" di atas areal 80 hektare Kebun Raya Sipirok Tapanuli Selatan dimulai pembangunnya yang ditandai penandatanganan batu prasasti.
Bangunan balairung semacam "ballroom" gedung yang bisa digunakan untuk rapat-rapat dan empat sopo lainnya berbentuk homstay yang bisa digunakan sebagai lokasi menginap.
Kepala UPTD Kebun Raya Awaluddin Pulungan kepada ANTARA, Senin (25/11) mengatakan, bertambahnya fasilitas Kebun Raya Sipirok berkat inisiasi Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu.
"Bangunan ini terwujud lewat program CSR (Corporate Social Responsibility) PT Bank Sumut setelah diinisiatori Bupati, kita sangat mengapresiasi," katanya.
Sesuai usulan Bupati akhirnya nama kelima gedung diambil dari nama buah lokal endemik Tapanuli Selatan.
Yaitu nama buah Sanggirgir - Arbei (rubus idaeus) asal tanaman Desa Sialaman Kecamatan Sipirok di wilayah tersebut, kemudian Hapundung - Kepundung/Menteng (baccaurea racemosa) asal tanaman Desa Haunatas Kecamatan Marancar.
Lalu nama buah Hopong - Tampui (baccaurea macrocarpha) asal tanaman Desa Sibakkua Kecamatan Angkola Barat, Salak-Salak (salacca zalacca) asal tanaman Desa Sibakkua Kecamatan Angkola Barat, dan Bukbak - Jirak (baccaurea sp) asal tanaman dari Desa Garonggang Kecamatan Angkola Timur Kabupaten Tapanuli Selatan.
Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu disela-sela peletakan batu pertama, Minggu (24/11) mengungkapkan bahwasanya kehadiran gedung sangat bermanfaat bagi masyarakat luas nantinya apalagi untuk melakukan penelitian, edukasi dan lainnya.
Dia juga mengungkapkan obsesinya dalam membangun tidak saja mengandalkan APBD namun memanfaatkan berbagai hubungan baik dengan berbagai pihak.
"Membangun kebun raya ini dengan berbagai fasilitas yang ada bukan hal yang gampang sampai menghabiskan anggaran mencapai seratus milyar dengan secara bertahap. Karenannya perlu kita menggandeng piak-pihak ketiga seperti PT.Bank Sumut ini," katanya.
Diharapkan juga langkah Bank Sumut ini dapat diikuti perusahaan lain untuk dapat memilih bangunan yang masih membutuhkan pembiayaan lainnya.
Peletakan batu pertama pembangunan kelima gedung ini dilakukan serempak oleh Bupati Tapsel Syahrul M.Pasaribu, Ketua Komisi Kejaksaan RI Barita Simanjuntak, Wakil Ketua Komisi VII DPR-RI Gus Irawan Pasaribu, Ketua DPRD Tapsel Husin Sogot Simatupang, dan Ketua Wali Amanat USU Panusunan Pasaribu.
Turut hadir Kapolres Tapsel AKBP Irwa Zaini Adib, Dandim 0212/Ts Letkol Inf Akbar Nofrizal Yusananto, Kajari Tapsel Ardian, Sekda Tapsel Parulian Nasution, anggota DPRD Sumut Samsul Qamar, Ketua Fraksi Gerindra DPRD Tapsel Dolly Putra Parlindungan Pasaribu, Kadis PU-PR Rizal Lubis, Kadis PMPPTSP Tapsel Sofyan Adil, dan Plt BPKPAD Tapsel M.Frananda.