Binjai (ANTARA) - Pemerintah Kota Binjai memperingati HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional tahun 2019 dengan mengangkat tema peran strategis guru dalam mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia unggul, di Binjai, Senin.
Sekretaris Daerah Kota Binjai Muhammad Mahfullah Pratama Daulay mengatakan saat ini adalah era nya teknologi informasi, dimana semua aspek kehidupan tergantung kepadanya.
Kemudahan teknologi dan informasi sekarang ini seakan-akan menjadi guru yang memberi porsi terbesar dalam membentuk atau mewarnai perkembangan psikologi, karakter, moralitas, dan pengetahuan para peserta didik.
"Inilah salah satu tantangan terbesar para guru di zaman ini, yakni mengawal para generasi muda agar tidak terlena di tengah-tengah dampak negatif dari perkembangan teknologi informasi," katanya.
Maka kompetensi guru haruslah dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman, harus mampu berinovasi dengan membuat teknik pembelajaran yang jauh lebih menarik dan tidak monoton," tegas Sekda.
Pihaknya meminta kepada seluruh anggota PGRI dan segenap guru yang ada di Kota Binjai untuk lebih mendedikasikan pengabdian dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, saling bersinergi dan tetap membangun loyalitas, serta profesionalitas dalam bekerja.
"Khusus kepada PGRI sebagai wadah para guru, saya berharap agar terus menjalankan fungsi organisasi ini dengan baik, terutama sebagai media silaturahmi dan perekat kekeluargaan para guru, sekaligus sebagai media penghimpun aspirasi para guru, baik untuk kesejahteraannya maupun dalam upaya peningkatan kualitas pembangunan pendidikan Kota Binjai serta untuk kemajuan Kota Binjai secara umum," ujarnya.
Ketua PGRI Kota Binjai Abdul Haris menyampaikan kabar gembira kepada para guru bahwa pemerintah telah menyetujui untuk tetap memberikan insentif kepada guru yang memgambil cuti berangkat haji, umroh dan cuti melahirkan.
Ia juga menyampaikan berbagai perlombaan digelar dalam rangka peringatan HUT PGRI dan Hari Guru Nasional diantaranya lomba paduan suara, perlombaan olahraga bola voli putra dan putri, pemberian penghargaan insan inspiratif pendidikan diberikan kepada sembilan orang yang berasal dari kalangan guru, kepala sekolah dan masyarakat, serta pemberian cenderamata kepada pendidik yang telah pensiun.