Langkat (ANTARA) - Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Langkat harus bisa merawat harmonisasi pluralisme dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika, dalam kehidupan berbangsa, bermasyarakat dan bernegara.
Hal itu disampaikan Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Jamaiyah Mahmudiyah Muhammad Saleh SHI MA, di Stabat, dalam rapat kerja FPK Langkat.
Diantara nilai-nilai harmonisasi pluralisme bisa diimplementasikan ketika menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara.
Baca juga: Konsumsi ikan warga Langkat di bawah rata-rata nasional
Baca juga: Warga Desa Banyumas Stabat Kabupaten Langkat tanam pohon di badan jalan
Saleh juga menjelaskan tentang perilaku inklusif, sikap pluralistik, tidak egois, mufakat, kasih sayang dan rela bekorban serta toleran.
Sementara Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Langkat Drs Syahrizal MZ menyampaikan mari terus membangun kebersamaan guna merawat dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Hal ini penting agar kita bisa mewujudkan apa yang kita programkan dalam pembangunan Indonesia kedepan nantinya pada umumnya dan Langkat pada khususnya.
Dalam rapat kerja tersebut juga hadir seluruh pengurus dan anggota FPK Langkat dari berbagai lintas etnis diantaranya Melayu, Karo, Mandailing, Aceh, Minangkabau, Banjar, Nias, Phakpak, Simalungun serta Sri Rita Barus dari Kesbangpol Langkat.
FPK Langkat merawat harmonisasi pluralisme dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika
Senin, 11 November 2019 11:42 WIB 1646