Langkat (ANTARA) - Warga Dusun 3 Desa Banyumas Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat secara serentak turun ke jalan untuk bertanam pohon pisang dan jenis tanaman lainnya di badan jalan yang penuh lubang di kawasan itu.
"Badan jalan sudah semakin penuh dengan lubang tanpa ada perhatian dari pemerintah kabupaten untuk memperbaikinya," ujar pembina Remaja Masjid Desa Banyumas, Maulana Ardi, di Stabat, Minggu.
Sepanjang hari ini puluhan warga yang bermukim di kawasan Dusun 3 Desa Banyumas turun ke jalan dan menanam berbagai pohon di antaranya pisang karena jalan di pemukiman warga sudah sangat rusak berat.
"Kami di sini sekarang sedang berkebun menanam pohon pisang di sepanjang jalan, menuntut perhatian pemerintah untuk perbaikan akses jalan warga," sambungnya.
Menutut dia sudah cukup lama kondisi jalan di daerahnya sangat memprihatinkan tanpa ada perhatian dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Langkat.
Akibat dari kerusakan jalan tersebut, pengiriman berbagai hasil pertanian dan perkebunan seperti kelapa sawit, coklat, dan hasil pertanian lainnya dari kawasan itu jadi terhambat dikarenakan akses jalan yang rusak parah.
Untuk itu pihaknya sangat berharap agar Pemerintah Kabupaten Langkat dalam hal ini PUPR segera memperbaiki jalan tersebut agar masyarakat bisa beraktivitas secara normal tanpa ada kekhawatiran.
Warga Desa Banyumas Stabat Kabupaten Langkat tanam pohon di badan jalan
Minggu, 10 November 2019 15:20 WIB 5994