Medan (ANTARA) - Badan Pusat Statistik mencatat ekonomi Sumut pada triwulan III 2019 tumbuh sebesar 5,11 persen didorong bertumbuhnya perekonomian di semua lapangan usaha.
Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Taulina Anggarani di Medan, Selasa, mengatakan, walau tumbuh, pertumbuhan ekonomi Sumut di triwulan III itu melambat dibandingkan periode sama 2018
Dia menjelaskan sumber pertumbuhan ekonomi pada triwulan III 2019 dari pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 1,03 persen.
Kemudian pertambangan dan penggalian naik 0,06 persen, industri pengolahan 0,22 persen, konstruksi 0,90 persen, transportasi dan pergudangan 0,30 persen dan informasi dan komunikasi 0,27 persen.
Menurut dia, dari sisi pengeluaran, pertumbuhan ekonomi triwulan III 2019 secara year on year terjadi di hampir semua komponen kecuali ekspor dan impor barang dan jasa.
Pertumbuhan tertinggi dicapai komponen pengeluaran konsumsi pemerintah (PK-P) sebesar 11,39 persen.
Kemudian komponen pembentukan modal tetap bruto (PMTB) sebesar 6,26 persen, dan komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga (PK-RT) sebesar 4,92 persen.
"Meski melambat, pertumbuhan ekonomi di Sumut tertinggi di Pulau Sumatera dengan kontribusi sebesar 23,44 persen," ujarnya.