Medan (ANTARA) - Sumatera Utara (Sumut) tercatat paling banyak memilik agen Laku Pandai (Layanan Keuangan Tanpa Kantor) dibandingkan provinsi lain di wilayah Sumatera bagian Utara (Sumbagut).
"Sudah ada 54.020 agen Laku Pandai di Sumut dengan jumlah nasabah sebanyak 1.049.319 hingga triwulan II 2019," ujar Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional (KR) 5, Yusup Ansori di Medan, Sabtu.
Sejalan dengan sudah banyaknya nasabah, maka tabungan yang terhimpun juga lebih banyak atau Rp154,196 miliar.
Jumlah agen, nasabah dan tabungan melalui Laku Pandai di Sumut itu jauh lebih besar dari provinsi lain di Sumbagut seperti Aceh, Riau, Sumatera Barat dan Kepulauan Riau.
Di Sumatera Barat misalnya, jumlah agen Laku Pandai masih sebanyak 20.557 dengan 326.814 nasabah dan tabungan yang terhimpun Rp41,489 miliar.
"Dengan semakin berkembangnya agen Laku Pandai diharapkan jumlah masyarakat yang melek dengan sektor keuangan di provinsi itu juga semakin banyak," katanya.
Menurut dia, meski belum seluruh kelurahan/desa di Sumut memiliki agen Laku Pandai, tetapi sudah adanya agen di kabupaten/kota Sumut cukup menggembirakan.
OJK terus mendorong agar kerja sama dengan pihak lain untuk menjadi agen bank semakin banyak.
"OJK berharap aksi inklusi di Sumut semakin berkembang karena ada program "One Village One Agent" (satu desa satu agen)," ujar Yusup Ansori.