Tapanuli Selatan (ANTARA) - Kekayaan alam Tapanuli Selatan begitu mempesona. Banyak tempat yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung yang hendak berliburan.
Salah satunya Wisata Air Terjun Silima-lima yang berlokasi di Desa Simaninggir Kecamatan Marancar. Panoramanya begitu asri dan wajib dikunjungi.
Mungkin banyak orang yang tidak tahu dibalik keindahan panoramanya Air Terjun Silima-lima ternyata menyimpan cerita mitos "air jodoh".
Dari lokasi parkir kita turun menyusuri anak tangga berkisar lebih kurang 700 meter dari punggung bukit-bukit yang dikelilingi hutan perawan. Kecuramannya mencapai 60-80 derajat.
Sedikit berhati-hati, sepanjang jalur dilalui menuju Air Terjun kita juga bisa sambil menikmati banyak berbagai hal untuk berswafoto seperti latar belakang bebatuan dan pohon-pohon tinggi besar.
Disitu ada tanda atau petunjuk dari bilah papan yang bertuliskan "batu jodoh" berikut pesan moral agar pengunjug untuk menjaga hutan lingkungan. Di atas batu jodoh ini banyak pengunjung memanfaatkan untuk berswafoto.
Sebelum sampai ke air terjun setelah melewati sebuah jembatan kita akan ada menemukan air mengalir deras yang keluar dari dalam batu yang menurut masyarakat dinamakan "air jodoh".
Menurut Alex Ritonga, masyarakat Kader Konservasi "air jodoh" ini memiliki cerita unik. Siapa yang bercuci muka di air yang memancur itu akan mendapatkan jodoh? bahkan tambah awet muda? Cerita ini boleh dipercaya boleh tidak.
Namun, kata Alex yang dikuatkan Hendra Hasibuan penggiat lingkungan hidup dan rakyat dari Jaringan Advokasi Masyarakat Marjinal (JAMM) sudah pengunjung Air Terjun Silima-lima sengaja datang hanya untuk cuci muka di air jodoh tersebut.
Harapannya biar bisa cepat mendapatkan jodoh (pasangan hidup) bagi yang belum punya pasangan. Walau akhirnya pengunjung tersebut tidak diketahui juntrungnya apakah sudah dapat jodoh atau belum?
"Mungkin "air jodoh" ini hanyalah cerita mitos yang tidak belum diketahui asal muasalnya sejak kapan dan darimana," kata Hendra juga Ketua DPW SHI (Sarekat Hijau Indonesia) Sumatera Utara.
Hendra beralasan, karena jodoh itu sudah diatur dan ditentukan oleh yang Maha Kuasa Allah SWT.
"Biarkanlan menjadi cerita rakyat yang akhirnya membuat daya tarik pengunjung tempat-tempat wisata yang ada di Kabupaten Tapanuli Selatan, khususnya di Wisata Air Terjun Silima-lima," katanya berbincang kepada ANTARA, Sabtu (12/10) malam.