Sibolga (ANTARA) - Walaupun sempat tertunda karena berbagai tantangan dan kendala, proses pembangunan gedung RSU FL Tobing akan dimulai tahun depan.
Kepastian pembangunan itu diungkapkan langsung oleh Wali kota Sibolga Syarfi Hutauruk saat memimpin apel pagi di RS kebanggaan masyarakat Sibolga itu, Rabu (9/10).
Ia mengatakan banyaknya kendala yang dihadapi untuk pembangunan rumah sakit milik Pemkot Sibolga itu, tidak menyurutkan semangat wali kota untuk mencari solusi dan upaya itu membuahkan hasil.
"Kendala yang kita hadapi sempat mengecewakan, namun Tuhan tidak pernah tidur. Terbukti dengan kinerja kita yang baik dalam laporan keuangan, Pemkot Sibolga mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian dari BPK. Atas prestasi itu Pemkot Sibolga mendapat dana insentif hampir Rp50 miliar," katanya.
Dengan adanya dana insentif itu, sambung orang nomor satu di Sibolga itu, niat baiknya untuk mewujudkan RSU FL Tobing sebagai Rumah Sakit rujukan di Pantai Barat dapat terwujud.
"Nanti gedung RSU FL Tobing ini terdiri dari 5 lantai dan dilengkapi dengan lif. Saya berharap jangan bangunan gedung Rumah Sakit ini sudah mewah tapi pelayanannya tidak baik. Para perawat tolong ramah kepada pasien, meski banyak keluhan dan kritikan dari pasien dan keluarganya, namun sebagai pelayan Rumah Sakit, tolong jangan cepat marah dan tersinggung." Pesan Syarfi.
Usai memimpin apel, ia melakukan peninjauan ke lokasi-lokasi pelayanan di RSU dan berkomunikasi dengan para petugas di masing-masing unit pelayanan. Ia meminta agar semua petugas medis meningkatkan pelayanan kepada pasien.
Turut mendampingi Wali kota, Sekda kota Sibolga M Yusuf Batubara, Asisten I Josua Hutapea, Kepala BKD Amarullah Gultom, Kadis Kesehatan Firmansyah Hulu, Kadis Satpol PP dan Damkar Singkat Sijabat, Plt Direktur RSU FL Tobing, dr Donna Pandiangan, Kabag Umum Rahmat Tarihoran, Kabag Tapem Agus Saleh, Kabid IKP Dinas Kominfo Denni Aprilsyah Lubis, para Kepala Puskesmas, beserta seluruh Dokter, Bidan, Perawat dan seluruh pegawai RSU FL. Tobing.