Gunungsitoli (ANTARA) - Akibat banjir di Desa Silima Ewali, Kecamatan Lahusa, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, penyaluran Liquified Petroleum Gas (LPG) 3 kilogram di Kota Gunungsitoli terhambat.
"Jalan lintas dari Nias Selatan menuju Kota Gunungsitoli di Desa Silima Ewali tergenang air akibat banjir dan tidak bisa dilewati kendaraan," kata Viktor, penyalur LPG 3 Kg di Kota Gunungsitoli, Minggu.
Viktor mengatakan menurut informasi sejak Sabtu kendaraan tidak bisa melewati jalan yang tergenang air akibat banjir, sehingga terjadi antrean panjang menunggu hujan reda dan air surut.
"Karena mobil pengangkut LPG tidak bisa lewat, penyaluran LPG di Kota Gunungsitoli terkendala'" ujarnya.
Dia memberitahu, mobil pengangkut LPG 3 kg dari Sibolga diangkut oleh kapal Wira Ononiha, tetapi kapal tersebut bersandar di pelabuhan baru Teluk Dalam, Nias Selatan,
sehingga armada pengangkut LPG ke Kota Gunungsitoli harus melalui jalur darat.
Namun , katanya, jalan lintas di Desa Silima Ewali kendaraan tidak bisa lewat karena jalan tergenang air akibat banjir.
"Penyaluran LPG di Kota Gunungsitoli telah kita jadwalkan, tetapi karena armada pengangkut tidak bisa lewat, maka kita tunda Senin," ujarnya.
Banjir sebabkan penyaluran LPG di Gunungsitoli terhambat
Minggu, 6 Oktober 2019 15:17 WIB 2792