Jadon Sancho di persimpangan jalan

Pemain tim nasional Inggris, Jadon Sancho merayakan golnya ke gawang Kosovo dalam laga Grup A kualifikasi Piala Eropa 2020 di Stadion St. Mary's, Southampton, Inggris, Selasa (10/9/2019) setempat. (ANTARA/REUTERS/David Klein)

Jakarta (ANTARA) - Pemain sayap Borussia Dortmund Jadon Sancho berada di persimpangan jalan, antara memilih untuk hengkang dari klub Liga Jerman itu atau memilih untuk pindah ke Manchester United.

Penampilan Sancho selama membela Borussia Dortmund menarik banyak minat klub-klub besar Eropa, termasuk di antaranya Manchester United.

Hanya saja, Direktur olahraga Borussia Dortmund Michael Zorc mengatakan belum ada keputusan apapun mengenai masa depan Sancho, termasuk pembicaraan dengan Manchester United.

Manchester United belakangan ini mengarahkan radarnya kepada Sancho, dan berminat memboyong pemain itu ke Liga Inggris.

The Red Devils terus mengincar Sancho agar bersedia membela kubu Old Trafford, hanya saja klub asuhan pelatih Ole Gunnar Solksjaer itu belum berhasil mendapatkan pemain yang berusia 19 tahun itu, sebagaimana dikutip dari laman goal.com.

Ketika ditanya mengenai masa depan Sancho setelah tahun 2020, Zorc menjawab kepada Kicker, "Tidak ada keputusan apapun yang dibuat, untuk itu anda tidak perlu membuat prediksi mengenai masa depan pemain itu selama lima tahun ke depan."

Sancho membuktikan diri sebagai sebagai salah satu pemain bertalenta di Eropa, sebagaimana dikutip dari laman goal.com.

Dia mencetak 12 gol dan menyuplai 14 assist saat Dortmund dikalahkan Bayern Muenchen dalam laga Liga Jerman musim lalu.

"Dia (Sancho) mengalami perkembangan positif selama berada dan bermain di sini (di Dortmund)," kata Zorc.

Zorc menambahkan, "Dia pemain sepak bola yang memiliki naluri tajam, pemain berbakat. Dia ingin tampil positif dalam setiap pertandingan. Dia pemain yang senantiasa termotivasi."

Borussia Dortmund ditahan imbang 2-2 oleh Werder Bremen dalam laga Liga Jerman yang digelar pada Sabtu pekan lalu.