Sibolga (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Sibolga melakukan pengawasan rutin terhadap rumah makan dan restoran yang ada di wilayahnya. Tujuan pengawasan untuk mengecek kondisi higienis makanan dan minuman yang dijual.
Sepanjang Rabu (25/9) dua restoran yang ada di Kota Sibolga yakni rumah makan Bahagia dan ayam kejar Simaremare dicek kebersihan dan higienis makanannya.
Dari hasil pengawasan tim yang dilakukan pada rumah makan Bahagia ditemukan pekerja pengolah makanan yang sedang menderita batuk dan pilek yang sangat disayangkan tidak menggunakan masker saat bekerja dan mengolah makanan. Serta juga ditemukan karyawan penderita hipertensi namun tidak rutin minum obat.
Tim juga menemukan tong sampah di dapur terbuka, peralatan yang pecah seperti gelas masih digunakan. Keberadaan septic tank belum ditemukan, etalase makanan tidak menggunakan tirai, dan kurangnya personal higiene (kebersihan) karyawan dan penyimpanan makanan masih bercampur dengan alat kebersihan.
Demikian juga untuk minuman ditemukan es batu yang dibuat menggunakan air mentah, bahan makanan olahan yang tidak ditutup, minuman saset kemasan yang tidak memiliki identitas produk, buah-buahan di lemari pendingin bercampur antara yang sudah dikupas bersih dengan yang masih belum dibersihkan.
Lalu bumbu makanan yang tidak memiliki izin BPOM, bahan makanan bakso dan daging ayam yang sudah lama ditemukan disimpan bersamaan dengan yang daging yang baru.
Sedangkan untuk rumah makan ayam kejar, tim menemukan pekerja atau pramusaji makanan yang sedang batuk dan pilek namun tidak menggunakan masker saat bekerja. Tong sampah yang tidak tertutup, pekerja berkuku panjang, tidak menggunakan tutup kepala dan menggunakan cincin perhiasan dalam bekerja.
Pembuangan minyak goreng bekas pakai atau jelantah tidak jelas, dan ditemukan pencampuran minyak goreng bekas dengan yang baru.
Juga ditemukan buah yang sudah dikupas ditaruh di tempat terbuka, bahan makanan (bumbu) diletakkan (disimpan) di depan toilet, sabun pencuci piring disimpan tidak pada tempatnya, dan lantai pengolahan makanan dalam keadaan basah.
Menurut Plt Kepala Dinas Kesehatan Pemkot Sibolga, Firmansyah Hulu, kegiatan pengawasan rutin akan terus dilakukan.
“Dinkes akan tetap pantau pelaksanaan pengelolaan kebersihan di setiap rumah makan dan restoran yang ada di Kota Sibolga, sekaligus melakukan pembinaan dan sosialisasi agar keterjaminan standar kebersihan dan kesehatan dapat ditingkatkan,” ujarnya.
Dinkes Sibolga lakukan pengawasan terhadap rumah makan dan restoran
Rabu, 25 September 2019 23:42 WIB 2741