Medan (ANTARA) - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Medan, Sumatera Utara(Sumut) lebih meningkatkan pengawasan makanan menjelang perayaan Imlek 2024 di wilayah ini.
"Menjelang Imlek ini, kami melakukan peningkatan intensitas pengawasan pada makanan," ujar Kepala BBPOM di Medan Martin Suhendri Sitepu, di Medan, Senin.
Martin melanjutkan pengawasan secara intensif nantinya difokuskan kepada makanan terutama di pasar-pasar Kota Medan.
"Kalau tim biasanya melakukan pengawasan obat-obatan, jamu dan lain-lain seminggu sekali, ini difokuskan di makanan," ucapnya.
Untuk itu, menurut Martin pengawasan makanan lebih intensif ini bertujuan menjadi nyaman dan aman bagi masyarakat yang merayakan.
"Alhamdulillah, untuk perayaan Imlek tahun lalu kami tidak menemukan produk makanan yang ilegal maupun kedaluwarsa," tuturnya.
Sebelumnya, BBPOM di Medan menemukan 462 jenis produk makanan dan minuman dari 57 kategori berbagai merek ilegal atau tanpa izin, rusak dan kedaluwarsa pada periode libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 dengan nilai Rp21.092.000.
Martin mengimbau pengusaha makanan dan minuman agar menjual produk yang legal dan memenuhi persyaratan demi perlindungan konsumen/masyarakat.
"Untuk konsumen diimbau agar memperhatikan dengan mengecek kemasan, label, izin edaran dan kedaluwarsa, jangan percaya hoaks dan ikuti pedoman BBPOM," katanya.