Langkat (ANTARA) - Sebanyak 1.000 pelajar yang juga merupakan relawan di Pangkalan Brandan Kabupaten Langkat deklarasikan anti narkoba di lapangan bola kaki Kampung Baru Kelurahan Brandan Timur Baru Kecamatan Babalan, Jumat.
Dalam deklarasi itu hadir Kepala BNN Langkat AKBP Dr H Ahmad Zaini S.H MH, Kasat Narkoba Polres Langkat AKP Adi Hariono, Camat Babalan Yafizham Parinduri, S.Sos, Camat Sei Lepan Rizal Faisal Matondang, S.Sos, Camat Brandan Barat M Harmaen, S.STP, Kapolsek Iptu Dahnial Saragih SH, Danramil 13 Kapten Arh Fauzan, Dan Ramil 18 Kapten Arh Utoyo, Lettu Mar Tulus Krido mewakili Danyonif 8/Marinir.
Kapolsek Pangkalan Brandan Iptu Dahnial Saragih SH menyampaikan ini gerakan yang diharapkan akan menjadi salah satu upaya untuk mengeleminir sekecil mungkin peredaran narkoba di kawasan itu.
Kasat Narkoba Polres Langkat AKP Adi Hariono menyampaikan wilayah Teluk Aru khususnya Pangkalan Brandan ini merupakan salah satu daerah yang paling banyak melakukan pelanggaran hukum bidang penyalahgunaan narkoba.
Dengan dilaksanakannya deklarasi anti narkoba di wilayah Pangkalan Brandan ini diharapkan kedepan masyarakat semakin sadar dan mengetahui resiko dan bahayanya dalam mengkonsumsi narkoba.
Sementara Kepala BNN Langkat AKBP Dr H Ahmad Zaini, S.H MH mengucapkan terimakasih kepada penyelenggara yang telah mensukseskan acara deklarasi anti narkoba di wilayah Teluk Aru dan Pangkalan Brandan.
"Harapan pemerintah dengan seringnya dilaksanakan kegiatan ini generasi kita kedepan terhindar dari keterlibatan narkoba yang saat ini lagi marak - maraknya beredar di tengah masyarakat," katanya.
"Kepada orang tua dan tokoh masyarakat supaya turut membantu dalam pengawasan terhadap anak - anak kita terutama yang masih sekolah," harapnya.
Dalam kesempatan itu dibacakan pernyataan sikap anti narkoba, penandatanganan kain sepanjang 20 meter, donor darah dan senam bersama.
Baca juga: Nelayan miliki puluhan bungkus narkotika diringkus polisi Pangkalan Brandan