Medan (ANTARA) - Aksi Cepat Tanggap Sumatera Utara (ACT Sumut) dan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) menyalurkan 10.000 liter air bersih untuk warga Dusun Siderojo, Desa Halaban, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, yang dilanda krisis air bersih akibat kekeringan.
Marketing Communication ACT Sumut Ilham Muhammad, yang dijumpai di lokasi, mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk respon cepat terhadap bencana kekeringan di Desa Halaban. Untuk itu, ACT telah menyiapkan program untuk membantu masyarakat terdampak kekeringan.
"Ini merupakan program nasional, dimana ACT di seluruh Indonesia menyalurkan air bersih untuk daerah-daerah yang dilanda bencana kekeringan," katanya, Kamis.
Ia menambahkan, ACT menyiapkan program dropping air bersih sebanyak dua tangki. Dimana, dropping menggunakan truk tangki berkapasitas 5.000 liter/tangki, milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Utara.
"Insya Allah ini akan kita lakukan seterusnya di daerah-daerah yang mengalami krisis air bersih," ujarnya.
Baca juga: Warga Desa Halaban alami krisis air bersih sejak tahun 1980
Warga Desa Halaban yang sejak tahun 1980 telah mengalami krisis air bersih, saat mendapat saluran air bersih terlihat sangat gembira. Bahkan saat melakukan dropping dari tangki ke ember, mereka terlihat begitu hati-hati.
"Alhamdulillah kita dapat air bersih. Awas jangan sampai ada yang tumpah, air bersih ini, susah dapatnya," kata salah seorang warga.
Tak lupa mereka juga menuturkan ucapan terima kasih kepada ACT Sumut dan MRI.
"Jauh-jauh dari Medan ngasih kami air bersih, terima kasih kali lah kami. Karena disini kami cuma mengandalkan air hujan untuk keperluan sehari-hari," kata Suparmin.