Medan (ANTARA) - Rektor Universitas Negeri Medan Prof Dr Syawal Gultom, MPd mengatakan perguruan tinggi negeri yang dipimpinnya itu, mampu menciptakan sumber daya manusia unggul seperti yang diharapkan bangsa dan negara.
"Universitas Negeri Medan (Unimed) sebagai 'charakter building' bagi mahasiswa harus bisa melahirkan generasi muda ke depan sebagai calon-calon pemimpin bangsa," kata Syawal, dalam sambutannya pada wisuda 1.742 mahasiswa Unimed tahun ajaran 2019-2020, di Auditorium Unimed, Selasa.
Dari jumlah 1.742 wisudawan itu, terdiri dari 235 orang mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial (FIS), 172 orang Fakultas Teknik (FT), 400 orang Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), 200 orang Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS), 234 orang Fakultas Ekonomi (FE), 115 orang Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK), 221 orang Fakultas Ilmu Pendidikan (FIK), 221 orang Fakultas Ilmu Politik (FIK) dan 163 orang Program Pascasarjana (PPs).
Menurut dia, pembangunan sumber daya manusia unggul yang dihasilkan Unimed cukup mendukung kemajuan Indonesia. Sumber daya manusia Indonesia harus unggul di segala bidang, sehingga dapat bersaing secara global, terlebih ketika memasuki Era Industri 4.0 saat ini.
Dalam menciptakan sumber daya manusia (SDM) unggul dan berkualitas, serta mampu bersaing dengan negara-negara maju di dunia, Perguruan Tinggi harus tampil sebagai garda terdepan dalam mencetak SDM yang unggul dan kompetitif.
"Perguruan tinggi harus bisa menciptakan inovasi baru dan kreativitas bagi kemajuan bangsa dan negara, serta menjadi penggerak pembinaan dan pembudayaan agar semakin berkembang," ucap dia.
Syawal juga mengatakan, perguruan tinggi negeri seperti Unimwed harus bisa melakukan perubahan inovasi pembelajaran, sebab produk utama Unimed adalah lulusan dan mahasiswa adalah masa depan negara ini, mereka yang akan membangun Indonesia agar semakin lebih baik, berkembang, serta dapat sejajar dengan negara-negara yang maju di dunia.
"Pada tahun ini Unimed mencoba dengan menginovasi blended learning dan juga mengintegrasikan karya-karya dosen dengan mahasiswa untuk memberikan respon positif sehingga dapat menghasilkan semangat belajar yang tinggi," katanya.
Lulusan yang memperoleh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi pada wisuda Universitas Negeri Medan atas nama Emily Richard Berampu, Fakultas Ekonomi, Jenjang Program Studi S-1/Pendidikan Ekonomi dengan IPK 3,97 (tiga koma sembilan tujuh, Irma Yunita, Fakultas Bahasa dan Seni, Jenjang/ Program Studi S-1/Pendidikan Bahasa Inggris dengan IPK 2,94 (tiga koma sembilan puluh empat), dan HiraS valentinus Manurung, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Jenjang/Program Studi S-1/Pendidikan Kepelatihan Olahraga dengan IPK 3,92 (tiga koma sembilan puluh dua).