Tapanuli Utara (ANTARA) - Kapolres Tapanuli Utara, AKBP Horas Marasi Silaen mengungkapkan, malam ini, pihaknya akan melaksanakan gelar perkara terkait dugaan pembunuhan dan pemerkosaan yang dialami Kristina Gultom (20), siswi SMK Swasta Karya yang jasadnya ditemukan warga dalam kondisi tanpa busana di areal perladangan warga di Dusun Pangguan, Desa Hutapea Banuarea, Kecamatan Tarutung.
"Sore atau malam ini akan dilakukan gelar perkara," sebut AKBP Horas kepada ANTARA, Rabu (7/8).
Disebutkan, setelah pelaksanaan gelar perkara, pihaknya akan memberikan keterangan pers pada esok hari, Kamis (8/8).
"Besok kita rilis ya," sebutnya.
Baca juga: Pelajar SMK di Taput diduga jadi korban pembunuhan dan perkosaan
Baca juga: Sebelum meninggal Kristina Gultom alami kekerasan, sebut dr Reinhard
AKBP Horas tidak bersedia jika agenda gelar perkara yang dilaksanakan pihaknya diliput oleh insan pers.
Terpisah, Kepala Satuan Reskrim Polres Taput, AKP Zulkarnaen juga mengungkapkan, terkait penetapan tersangka dan motif tindakan pelaku terhadap korban akan dipaparkan dalam keterangan persnya.
"Semuanya besok bang," tulis AKP Zulkarnaen melalui pesan elektroniknya saat ditanyakan terkait apakah dalam keterangan persnya akan dipaparkan juga soal tersangka yang ditetapkan dan motif tindakan pelaku.
Baca juga: Sambut jenazah Kristina Gultom, Ibunda: 'Fotomi nama berengonku'
Baca juga: Curiga terhadap tetangga korban jadi awal penemuan mayat siswi SMK yang dibunuh di Taput