Camat Batang Toru sebut ruko yang terbakar 21 unit

Tapanuli Selatan (ANTARA) - Camat Kecamatan Batang Toru M.Yamin Batubara dihubungi ANTARA menyebut akibat kebakaran hebat tadi pagi di wilayah kerjanya sekitar pukul 06.45 WIB sebanyak 21 unit Ruko (keterangan Polres Tapsel sebelumnya 20 unit) dan 9 unit rumah hangus terbakar, Kamis (25/7).

Lokasi kebakaran itu di Kelurahan Wek II, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan persisnya di pinggir Jalan Lintas Sumatera sekitar 30 kilometer arah Padangsidimpuan - Sibolga.

Berikut nama-nama korban pemilik ruko dan rumah serta lokasinya di antaranya 14 ruko dan 1 rumah yang berlokasi di Lingkungan II, Wek II, Batang Toru yakni Julpahmi Siregar, Sahnan Pulungan, Ihsan Rambe, Toko Simamora, Tapen, Tukang Gorden Mama Ebi, Yusri Nasution, Pahri Harahap, Kurnia Hasibuan, Embun Pagi, Mora Harahap, H Amiruddin Daulay, Caknek Hasibuan, Harahap Tk Mas, dan Aman Saleh Srg (rumah)

Baca juga: Kebakaran hebat melanda Batang Toru

Kemudian di Lingkungan I, ada delapan rumah dan tujuh ruko. Rumah di antaranya milik Sarmah Hasibuan, Yusran Ritonga, Irmawati Chaniago, Mardan Hasibuan/Ebon, Rumah kosong/Junaidi Hasibuan, Sate Madura/kontrakan, Junaidi Hasibuan/Parwis Hasibuan, Alm Abdul Mutholib Hasibuan/Ayah Ebon. Lalu, ruko milik Tapen, Andalas, Sabar Pohan/Firman Hasibuan, Novi Siregar, Hajairin Siregar, Bidan Batubara/Nurya Siregar, dan Muklis Hasibuan.

Sebelumnya Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Irwa Zaini Adib melalui Kapolsek Batangtoru, AKP DMZ Harahap mengatakan, penyebab terjadinya kebakaran diduga akibat arus pendek dari kulkas dari toko Sabar Pohan.

Bahkan sejumlah saksi-saksi yang di antaranya Moluk Sihombing (38) dan Papa Alamsyah Harahap (39) keduanya penduduk Kelurahan wek II sudah dimintai keterangannya. 

Meski tidak ada korban jiwa, menurut estimasi Polres Tapanuli Selatan dan pihak Kecamatan Batang Toru kerugian materi dialami korban mencapai miliaran rupiah.