Medan (ANTARA) - Asuransi AXA Mandiri Syariah menggandeng Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumut untuk meningkatkan literasi keuangan syariah khususnya asuransi di daerah itu.
Chief of Syariah AXA Mandiri, Srikandi Utami, di Medan, mengatakan, kerja sama dengan MUI sudah dilakukan perusahaan itu sejak tahun 2016.
"Tujuan kerja sama dengan MUI untuk memberikan literasi (pemahaman) dan edukasi mengenai asuransi syariah terutama kepada ulama, da'i dan da'iyah yang diharapkan bisa menginformasikan ke masyarakat luas," ujarnya dalam keterangan yang diterima di Medan, Sabtu.
Kerja sama dinilai penting karena masih banyak masyarakat yang menilai atau beranggapan asuransi atau keuangan syariah sama saja dengan konvensional.
"Da'i dan da'iyah yang memahami ajaran agama tentunya harus paham mengenai keuangan syariah dan menjelaskan ke masyarakat," katanya.
Dia menegaskan beda dengan konvensional, asuransi syariah menggunakan sistem berbagi resiko.
Dia mengakui, meski literasi asuransi syariah masih rendah, tetapi trennya meningkat. Hal itu didorong semakin banyaknya yang mulai memahami dan bahkan merasakan manfaatnya. Termasuk, katanya, masyarakat non muslim yang sudah banyak juga memanfaatkan keuangan syariah itu.
Sekretaris Komisi Dakwah MUI Pusat, KH Zubaidi, mengatakan, literasi keuangan dilakukan untuk menjembatani yang tidak memahami asuransi syariah.
"MUI mendukung literasi dan kerja sama agar masyarakat semakin memahami keuangan syariah," katanya.
Dia mengakui, kesyariahan AXA Mandiri sudah dijamin fatwa Dewan Syariah Nasional MUI. Dia menegaskan, asuransi syariah harus benar-benar menjalankan sistem syariah.
Baca juga: Jasa Marga: biaya tol tidak termasuk premi asuransi
Baca juga: Ribuan nelayan Sumut di asuransikan
Baca juga: Bank Sumut salurkan Asuransi Sipanda