Jakarta (ANTARA) - Lewis Hamilton bisa meramaikan perayaan di Sirkuit Silverstone pada balapan GP Inggris akhir pekan nanti jika mampu meraih gelar juara keenam kalinya di depan pendukung tuan rumah.
Publik Inggris pun telah mendengar kabar baik pada Rabu ketika Formula 1 mengumumkan perpanjangan kontrak Silverstone untuk menggelar GP Inggris hingga lima tahun ke depan.
"Balapan ini telah menjadi ajang paling ditunggu tahun ini bagiku dan satu yang paling aku nikmati," kata pebalap tim Mercedes itu seperti dikutip Reuters, Rabu.
Pebalap asal Inggris itu telah memenangi empat dari lima balapan terakhir di Silverstone, setelah dikalahkan tahun lalu oleh pebalap Ferrari Sebastian Vettel, yang mengawali balapan dari pole position.
Setelah balapan kesembilan musim ini, Hamilton saat ini memuncaki klasemen dengan jarak 31 poin dari pesaing terdekatnya, Valtteri Bottas, rekan setimnya.
Baca juga: McLaren perpanjang kontrak Norris usai penampilan apik awal musim
Mendapati kemenangan beruntun di awal musim ini dihentikan oleh Max Verstappen di GP Austria, Mercedes kembali difavoritkan menjadi juara di Inggris.
Bos Mercedes Toto Wolff mengungkapkan jika temperatur yang tinggi di Austria telah menguak kelemahan Mercedes yang bermasalah dengan sistem pendinginnya.
"Untungnya musim panas di Inggris terkenal dengan suhu yang tidak terlalu tinggi, jadi pendinginan tidak akan menjadi masalah utama bagi kami di Silverstone," kata Wolff.
"Kami memiliki sejumlah performa terbaik kami tahun ini di beberapa trek dengan berbagai macam kecepatan menikung, jadi di atas kertas kami seharusnya dalam kondisi yang cukup bagus."
Sementara itu bos tim Ferrari Mattia Binotto memprediksi tim Kuda Jingkrak tak memiliki peluang bagus di Silverstone walaupun meraih kemenangan di sana tahun lalu lewat Sebastian Vettel.
Charles Leclerc pun, rekan satu tim, dalam penampilan terbaiknya dua pekan lalu usai pole position dan finis P2 di Austria.
"Kami tak berharap Silverstone cocok dengan mobil kami terutama, tapi di setiap balapan, seperti yang kita telah lihat jika keseimbangan kekuatan bisa berganti, seringnya tiba-tiba."
Red Bull yang bermarkas di Milton Keynes juga akan berharap merecoki rivalitas Ferrari dan Mercedes di persaingan tim papan atas akhir pekan nanti.
Baca juga: Horner sebut Verstappen lebih baik dari Hamilton saat ini
Baca juga: Tim-tim Formula 1 antisipasi aspal baru Sirkuit Silverstone
Sementara pebalap muda Inggris Lando Norris, yang baru saja memperpanjang kontraknya dengan McLaren, juga akan berharap menghibur publik tuan rumah.
"Austria adalah momen yang bagus bagi kami," kata Norris, yang start P5 dan finis keenam di Spielberg itu.
"Apakah akan menjadi akhir pekan yang serupa, aku tidak tahu. Silverstone mungkin sedikit lebih berat untuk melakukan overtake."
"Tapi aku akan memiliki kesempatan untuk melakukan hal serupa, akan kulakukan."
Trek di Silverstone mengalami perubahan dengan aspal baru untuk kali kedua dalam dua tahun terakhir ini menyusul masalah drainase yang menimbulkan pembatalan balapan MotoGP di sana tahun lalu yang diguyur hujan deras.
Dengan cuaca hari Minggu yang diperkirakan cerah, jumlah penonton bisa melebihi 140.500 orang, yang merupakan jumlah penonton terbanyak di satu balapan musim lalu.
"Ini adalah jumlah penonton terbanyak sejak (Nigel) Mansell yang menarik perhatian mereka ke sini pada 1992," ungkap direktur pengelola Silverstone Stuart Pringle.
Baca juga: Ferrari nantikan kejutan di Silverstone meski tidak yakin
Baca juga: Bos Red Bull soroti performa Gasly yang belum memenuhi ekspektasi
Hamilton bakal ramaikan perayaan di Silverstone
Kamis, 11 Juli 2019 1:38 WIB 682