Jakarta (ANTARA) - Pebalap Ferrari Carlos Sainz mengklaim pole position pertama dalam kariernya di Formula 1 setelah menjinakkan sirkuit Silverstone yang basah ketika kualifikasi Grand Prix Inggris, Sabtu.
Sainz mencetak lap tercepat satu menit 40,983 detik pada upaya terakhirnya di Q3 demi mengalahkan pemuncak klasemen sementara Max Verstappen, dengan margin tipis 0,072 detik, yang akan memarkir mobil Red Bullnya di P2, demikian laman resmi F1.
"Pada akhirnya saya menyelesaikan satu lap yang saya kira tidak berarti apa-apa, tapi saya mencatatkan waktu di papan dan melihat bagaimana hasilnya, dan itu adalah pole position, yang menjadi suatu kejutan," kata pebalap Spanyol itu.
Sainz belum pernah memenangi Grand Prix, namun Ferrari diprediksi memiliki kecepatan yang baik saat balapan, dan hal itu membuka peluang bagi sang pebalap untuk meraih kesuksesan untuk kali pertamanya.
Verstappen tiba di Inggris setelah mempertahankan posisi pimpinan klasemen dengan keunggulan 46 poin atas Perez dan 49 poin dari Leclerc
"Ini kualifikasi yang sulit, dengan hujan seperti ini," kata Verstappen, yang tampil tercepat pada dua sesi kualifikasi namun harus melambatkan mobilnya pada sesi terakhir karena bendera kuning, seperti dikutip Reuters.
Charles Leclerc membawa mobil Ferrari kedua di P3 setelah finis terpaut 0,315 detik dari rekannya, sedangkan pebalap Red Bull Sergio Perez melengkapi formasi baris kedua.
"Dia (Sainz) melakukan tugas yang sangat baik hari ini. Saya melintir pada lap terakhir, saya tahu saya harus mengerahkan segalanya pada lap itu dan saya tidak berhasil melakukannya sebagai pebalap, jadi saya tidak layak berada di pole," kata Leclerc.
Juara dunia tujuh kali Lewis Hamilton akan mengawali balapan di kampung halamannya itu dari P5 untuk Mercedes.
Lando Norris (McLaren), Fernando Alonso (Alpine) dan George Russell (Mercedes) melengkapi delapan besar di saat baris kelima akan diisi oleh rookie Alfa Romeo Zhou Guanyu dan pebalap tim Williams Nicholas Latifi yang untuk pertama kalinya lolos ke Q3.