Kairo, Mesir (ANTARA) - Serangan pesawat tanpa awak (drone) milik milisi Syiah Yaman Al-Houthi terhadap bandar udara Abha di Arab Saudi pada Selasa pagi melukai sembilan orang, kata pernyataan koalisi pimpinan Arab Saudi.
Koalisi militer negara Arab pimpinan Arab Saudi di Yaman mengatakan, di dalam satu pernyataan yang disiarkan oleh Saudi Press Agency (SPA), kesembilan orang yang cedera meliputi satu orang India dan delapan warga negara Arab Saudi. Semuanya berada dalam kondisi stabil.
Gerilyawan Al-Houthi, yang berperang di negara tetangga Arab Saudi, Yaman, belum lama ini meningkatkan serangan terhadap sasaran di Arab Saudi, negara utama dalam koalisi yang memerangi mereka.
Seorang juru bicara Al-Houthi mengatakan kelompok gerilyawan itu telah melancarkan "operasi besar" yang ditujukan ke bandar udara tersebut, demikian laporan stasiun televisi Al-Houthi, Al-Masirah.
Stasiun televisi milik Arab Saudi, Al-Arabiya, juga melaporkan bandar udara Abha telah melanjutkan penerbangan.
Seorang warga negara Suriah di Arab Saudi pada Juni meninggal akibat luka-luka yang dideritanya dalam satu serangan pesawat tanpa awak terhadap Bandar Udara Abha, yang diklaim oleh milisi Al-Houthi.