Palembang (ANTARA) - Satuan Batalyon Infanteri 141/AYJP terpilih menjadi satuan tugas misi perdamaian PBB.
Terpilihnya Batalyon Infanteri itu usai menjalankan misi pengamanan perbatasan dengan prestasi yang memuaskan, kata Danyonif 141/AYJP Letkol Inf Aswin Suladi dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Palembang, Rabu.
Dengan dipercayanya satuan tersebut maka pihaknya menerima kunjungan Dirbindiklat Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian TNI dalam rangka pelaksanaan pembekalan.
Pembekalan itu salah satu tahapan untuk menyiapkan pengiriman prajurit TNI sebagai pasukan perdamaian PBB.
Sementara materi yang diberikan di antaranya pengenalan organisasi UN, Kebudayaan, dan protap penanganan konflik dalam satu negara serta penangan misi kemanusiaan.
Kegiatan pembekalan tahap pertama ini dilaksanakan selama dua minggu diikuti peserta pembekalan dari Yonif 141/AYJP sebanyak 74 orang, Yonif Raider 142/KJ 128 orang, Yonif Raider 200/BN 12 orang.
Selain itu juga anggota Yonif 143/TWEJ 1 orang, Staf Operasi Kodam II/Sriwijaya 2 orang, Rumkit IV/Jambi 1 orang, Korem 044/Gapo 1 orang.
Dalam pembekalan itu instruktur yang memberikan materi salah satunya yaitu Mayor Arm M. Taher yang sudah sangat berpengalaman dalam mengikuti misi perdamaian PBB.
Selain itu juga 2 orang pengawas dari PMPP yang dipimpin oleh Mayor Inf Gunawan.
Menurut Danyonif 141/AYJP, ada beberapa tahapan lagi yang akan dilaksanakan sebelum berangkat dalam menjalankan misi perdamaian tersebut.
Pihaknya merasa yakin dengan semangat yang diperlihatkan anggota yang mengikuti pembekalan maka prajurit dapat melaksanakan kegiatan dengan baik dan dapat menyelesaikan tahapan-tahapan latihan.
Bukan itu saja tetapi pembekalan yang akan dilaksanakan, baik di satuan maupun PMPP TNI nantinya akan berjalan dengan lancar, tambah dia.