Medan (ANTARA) - Sebanyak 100 personel Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) disiagakan untuk membantu kelancaran arus mudik Lebaran 2019 di wilayah Sumatera Utara.
"Personel yang disiagakan terdiri dari tim 'rescue' dan tim medis," kata Kepala Kantor SAR Medan Toto Mulyono saat menggelar apel Gelar Pasukan Siaga SAR Ketupat Toba 2019 di Kantor SAR Medan, Senin.
Menurut dia, tim ini akan didukung dengan berbagai peralatan operasional SAR seperti kendaraan maupun kapal yang dibutuhkan saat bertugas.
"Seluruh petugas dan perlengkapan operasional senantiasa siap untuk sewaktu-waktu dapat diturunkan manakala dibutuhkan," katanya
Dia menambahkan kesiagaan meliputi situasi pada transportasi di daratan dengan menggelar patroli pada jalur Medan-Langkat, Medan-Tebing Tinggi, dan Medan-Dairi (jalur perbukitan).
Baca juga: Libur Lebaran, BPJS Kesehatan pastikan layanan JKN-KIS tetap prima
Kemudian untuk jalur transportasi wilayah perairan juga disiapkan berbagai peralatan seperti kapal.
"Di laut beberapa peralatan laut seperti kapal RB 203 di Belawan, KN SAR Nakula di Sibolga, RB 301 di Tanjung Balai serta RB412 di Parapat semua siap untuk digunakan mengantisipasi lonjakan angkutan perairan," ujarnya.
Perhatian khusus ditempatkan untuk wilayah perairan Danau Toba yang diprediksi akan menjadi salah satu tujuan wisata di masa liburan Lebaran 2019.
Khusus di Danau Toba, kata Toto, untuk memperkuat kesiagaan, Basarnas menambah enam personel.
"Siaga di Danau Toba karena merupakan destinasi wisata, tahun ini ada penambahan enam personel," katanya