Medan (ANTARA) - KONI Kota Medan berharap cabang olahraga catur dapat meraih prestasi maksimal pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera Utara yang akan digelar Juli 2019, apalagi persiapan sudah dilakukan jauh-jauh hari oleh Percasi Medan.
Ketua KONI Medan Eddy H Sibarani di Medan, Selasa, mengatakan pihaknya berharap tim catur Medan bisa meraih prestasi puncak di arena Porprovsu 2019, untuk melengkapi sukses kontingen daerah itu di ajang bergengsi empat tahunan tingkat Sumatera Utara tersebut.
Harapannya catur bisa menjadi salah satu lumbung emas bagi kontingen Medan, apalagi atlet catur yang diturunkan di Porprov kali ini sudah memiliki jam terbang cukup tinggi.
"Seperti kita ketahui, Kota Medan selalu menjadi langganan juara umum Porprovsu. Namun, untuk tahun ini kita ingin Medan menjadi juara umum dengan mendominasi di semua cabang olahraga," katanya.
Ia mengatakan catur seperti cabang-cabang olahraga lainnya juga punya potensi untuk menjadi juara umum di Porprovsu 2019, apalagi persiapan sudah dilakukan sejak dini dan para atlet menjalani latihan dengan penuh semangat.
"Terima kasih kepada para atlet dan pelatih yang telah menjalani latihan dengan sungguh-sungguh dan penuh disiplin. Juga apresiasi kepada jajaran Percasi Medan serta orang tua atlet yang selalu mendampingi putra-putrinya berlatih. Mudah-mudahan target juara umum yang kita inginkan bisa terpenuhi," katanya.
Ia juga menyampaikan bahwa Porprov sangat penting bagi seorang atlet karena menjadi bagian seleksi untuk bisa terpilih menjadi bagian dari kontingen Sumut guna menghadapi PON 2020 Papua.
Porprovsu merupakan arena puncak prestasi olahraga Sumatera Utara yang digelar setiap empat tahun. Dan menjadi arena seleksi atlet Sumut guna bertanding di PON. "Jadi manfaatkanlah momentum berharga ini dengan meraih prestasi tertinggi," katanya.
Sekretaris Umum Percasi Medan Widodo mengatakan tim catur Kota Medan di Porprovsu 2019 berkekuatan 9 atlet, yakni Akun Nasution, Zulifian, Daniel Tobing, Roy Charles Damanik serta Sukarnaedi di bagian putra. Maria Siahaan, Delima Pardede, Rini Kustiah dan Syahrani Bibah di kelompok putri.
Widodo yang juga pelatih catur itu menambahkan catur mempertandingan nomor klasik dan cepat putra dan putri serta nomor beregu.
“Persiapan sudah kita lakukan selepas para atlet mengikuti Porwilsu 2018, sebagai ajang prakualifikasi ke Porporvsu dengan melakukan latihan rutin bersama dua kali dalam seminggu," katanya.