Jakarta (ANTARA) - Antonio Conte dikabarkan akan kembali melatih dan memilih Inter Milan sebagai klub barunya, tetapi pelatih asal Italia itu bisa pulang ke bekas klubnya tergantung pada situasi pelatih Juventus saat ini Massimiliano Allegri.
Laporan Sky Sports pada Kamis (09/5) menyebutkan bahwa Inter Milan hanya akan memecat pelatih mereka saat ini Luciano Spalletti bila mereka berhasil mengamankan jasa mantan pelatih Chelsea tersebut.
Menurut sejumlah laporan di Italia, Conte telah menyetujui sebuah kesepakatan dengan Inter untuk menjadi pelatih mereka musim depan.
Conte telah "nganggur" sejak dipecat oleh Chelsea pada Juli 2018. Kesepakatan potensial apa pun yang akan membuat Conte menukangi Inter Milan tidak dapat diumumkan sebelum 30 Juni karena masalah regulasi.
Conte dan Chelsea telah terlibat dalam sebuah sidang arbitrase Liga Premier Inggris terkait ketentuan kepergiannya dari Stamford Bridge.
Inter saat ini berada di urutan ketiga pada Serie A, tertinggal 26 poin di belakang juara musim ini, Juventus.
Corriere dello Sport mengklaim bahwa Conte menyukai proyek di San Siro dan bersedia melatih Inter Milan, asalkan posisi pelatih di Juventus tidak kosong.
Pelatih berusia 49 tahun tersebut menjalani tiga tahun yang sukses di Juventus antara 2011-14. Conte lalu digantikan oleh Allegri yang melanjutkan kesuksesan Si Nyonya Tua di kompetisi domestik.
Allegri secara terbuka menyatakan niatnya untuk bertahan dan Tuttosport yang dikutip Daily Mail melaporkan bahwa ia akan segera melakukan pertemuan dengan bos Juventus Andrea Agnelli untuk membahas kontraknya dan proyek ke depan klub.
Bila perundingan keduanya tidak menemui titik temu, maka Conte akan bersedia untuk kembali menukangi Juventus. Pada Selasa, Conte membantah akan melatih Roma di mana ia dianggap sebagai kandidat favorit untuk menggantikan Claudio Ranieri di akhir musim.
"Hari ini, kondisinya tidak memungkinkan di sana (Roma)," katanya kepada Gazzetta dello Sport dalam sebuah wawancara meski ia tidak melatih Roma di masa mendatang.