Jakarta (ANTARA) - Antonio Conte merasa Tottenham Hotspurs dikalahkan oleh Southampton dengan cara yang serupa saat mereka mengatasi Leicester City pada bulan lalu.
Tottenham kalah 2-3 dari Southampton dalam lanjutan Liga Inggris di London pada Rabu waktu setempat (Kamis WIB), padahal sempat memimpin 2-1 sebelum tim tamu mencetak dua gol cepat pada menit ke-79 dan 82 untuk membalikkan keadaan.
Situasi itu nyaris serupa dengan ketika Tottenham mampu bangkit dari ketertinggalan 1-2 dan berakhir menundukkan Leicester 3-2 berkat dua gol dalam perpanjangan waktu pada 19 Januari lalu.
"Tentu saja, ketika Anda mencetak gol dan waktu masih ada 15 atau 20 menit lagi, Anda harus memberi perhatian lebih," kata Conte dikutip dari situs resmi Tottenham, Kamis.
"Jangan lupa kami memenangi pertandingan di Leicester dengan cara ini. Sekarang, kami kalah melawan Southampton dengan cara yang sama," ujarnya menambahkan.
Baca juga: Liga Inggris- Manchester City tekut Brentford 2-0 di Etihad Stadium
Setelah tertinggal 2-3, Steven Bergwijn --yang jadi pahlawan kemenangan atas Leicester-- sempat menjebol gawang Southampton pada perpanjangan waktu tapi golnya dianulir oleh VAR karena offside, sehingga Tottenham harus rela menerima kekalahan.
Kendati mengaku kecewa dengan hasil tersebut, Conte menilai para pemain Tottenham telah memberikan perjuangan maksimum walaupun tampil kurang baik di babak pertama.
"Tentu ada kekecewaan besar, laga yang berat, liga ini sangat sulit dan kami tahu apa yang seharusnya dilakukan untuk meraih kemenangan, yakni mengerahkan 120 persen upaya," katanya.
"Hari ini upaya para pemain sudah maksimum. Di babak pertama kami sedikit kerepotan karena banyak melakukan kesalahan saat mengendalikan bola. Terkadang kesalahan semacam itu bisa menimbulkan kegamangan mental," ujar Conte.
Dengan hasil itu, Tottenham tertahan di peringkat ketujuh klasemen dengan koleksi 36 poin dan selanjutnya dijadwalkan menjamu Wolverhampton pada Minggu (13/2).