Jakarta (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengajak semua media untuk menonjolkan persatuan di tengah situasi masyarakat yang sedang tegang menunggu hasil penghitungan suara Pemilu 2019 oleh jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Sekarang masyarakat sedang tegang maka harus ditonjolkan cerita tentang persatuan dan kesatuan," kata dia saat ditemui usai pembukaan Kilas Balik 2018 di Galeri Foto Jurnalistik Antara di Jakarta, Jumat.
Dia mengatakan setelah pemilu kabar-kabar hoaks juga semakin meningkat. Hingga 25 April 2019 sudah ada 421 kabar hoaks yang ditangani oleh Kominfo.
Sejak Agustus 2018 hingga April 2019 sudah ada 1.645 kabar hoaks yang ditangani oleh Kominfo.
Sebanyak 35 persen dari 1.645 kabar hoaks tersebut adalah berita-berita yang bermuatan politik.
"Sebanyak 341 dari total yang kami tangani adalah hoaks mengenai dua calon presiden. Hoaks mengenai calon wakil presiden cenderung tidak ada," kata Rudiantara.
Dia berharap, April ini menjadi bulan terakhir beredar kabar-kabar bohong tersebut, apalagi bulan depan sudah memasuki Bulan Suci Ramadhan.
Menkominfo Rudiantara ajak media tonjolkan persatuan
Sabtu, 27 April 2019 0:21 WIB 1234