Medan (ANTARA) - Presiden Joko Widodo menyarankan kepada masyarakat dan peserta Deklarasi Alumni Blusukan Jokowi-Amin & Perguruan Tinggi se-Sumatera Utara agar meluruskan berita-berita hoaks yang banyak beredar di media sosial.
"Berita bohong dan fitnah itu harus kita lawan dan tidak boleh dibiarkan, karena jelas merugikan," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam sambutannya pada Deklarasi Alumni Blusukan Jokowi-Amin & Perguruan Tinggi se-Sumut di Gedung Serbaguna Pemprov Sumut di Jalan Pancing Medan, Sabtu (16/3) sore.
Berita hoaks yang sering tampil di media sosial, menurut dia, sering mengada-ada dan membuat hal-hal yang tidak benar.
"Hal itu harus kita lawan dan tidak perlu takut menghadapi berita hoaks (bohong," ujar Jokowi.
Ia menyebutkan, berita hoaks itu juga menyerang pasangan calon presiden dan calon wakil presiden dengan urut nomor 01.
Berita bohong dan fitnah itu antara lain yakni jika pasangan nomor 01 menang dalam Pilpres 2019, maka rakyat diperbolehkan kawin sejenis dan juga mengizinkan LGBT.
"Tuduhan yang seperti itu adalah fitnah yang cukup besar dan meresahkan masyarakat," ucap dia.
Puluhan ribu warga memadati Gedung Serbaguna Pemprov Sumut Jalan Pancing Medan untuk bisa bertemu secara langsung Presiden dan Ibu Negara Iriana Jokowi.
Mantan Gubernur Sumut HT Erry Nuradi memasangkan jaket Deklarasi Alumni Blusukan Jokowi-Ma'ruf Amin & Perguruan Tinggi se-Sumut kepada Jokowi.
Presiden Jokowi: Luruskan berita hoaks
Sabtu, 16 Maret 2019 22:47 WIB 1661