Tapanuli Selatan (ANTARA) - Menteri dalam negeri (Mendagri) RI Tjahjo Kumolo menilai otonomi daerah telah mampu memberikan solusi untuk mendorong akselerasi atau percepatan bagi pembangunan sebuah daerah.
"Karena diberikan kesempatan luas untuk berkreativitas dan berinovasi demi untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakatnya," kata Tjahjo Kumolo.
Penilaian Mendagri tersebut sesuai amanat tertulisnya dibacakan pembina upacara Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu, hari Otda XXIII tingkat Kabupaten, di halaman kantor bupati, Sipirok, Kamis.
Menteri Tjahjo Kumolo juga mengatakan pentingnya peningkatan sumber daya manusia (SDM) untuk dalam mendorong kemajuan program pembangunan pemerintah
"Oleh karenanya peningkatan SDM perlu di dorong untuk mewujudkan kemandirian kemajuan dan kesejahteraan masyarakat disamping akselerasi pembangunan daerah," ujarnya.
Selain itu kata Mendagri Otda juga telah mendorong proses pemerintahan yang transparansi dan akuntabilitas terhadap masyarakat sesuai peraturan pemerintah nomor 13 Tahun 2019 tentang laporan dan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Seperti laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) kepala daerah yang wajib disampiakan dan mempublikasikan ringkasan laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah (RLPPD) kepada masyarakat yang memuat capaian kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah selama satu tahun anggaran.
Sejalan juga penekanan Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu agar seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tetap dapat memberikan pelayanan publik dengan baik sebagai wujud pelaksanaan reformasi birokrasi.
"Sehingga masyarakat semakin menyadari akan hak dan kewajibannya sebagai warga negara dalam mendapatkan pelayanan," harapnya, kepada seluruh peserta upacara Otda yang bertema "Meningkatkan kualitas SDM Indonesia yang lebih baik melalui penyelenggaraan Otda yang kreatif dan inovatif".