Medan (ANTARA) - Ajang Young Entrepreneur Summit (YES) 2019 yang digelar KAHMIPreneur di Medan, Minggu (7/4), dipadati ribuan peserta dari berbagai kalangan seperti mahasiswa dan pelaku usaha.
"Yang mendaftar ada 6.000 peserta dari 5.000 kursi yang tersedia," ujar Founder KAHMIPreneur yang juga penggagas acara, Kamrussamad, di sela acara.
Menurut dia, minat tinggi peserta ke acara itu menggembirakan KAHMIPreneur karena menunjukkan tingginya minat berwirausaha.
Apalagi minat peserta yang tinggi itu juga terjadi sejak acara YES 2019 pertama di Surabaya (Jawa Timur), kemudian Bandung (Jawa Barat), Sragen (Jawa Tengah), dan Makassar (Sulawesi Selatan).
"Dengan kondisi itu diharapkan virus semangat entrepreneur dapat meluas secara merata sekaligus membuka peluang terhadap penciptaan entrepreneur muda yang lebih banyak," katanya.
Ajang YES 2019 di Medan menghadirkan nara sumber handal di industri kewirausahaan nasional yang telah sukses membangun bisnisnya mulai dari nol hingga meraih kesuksesan saat ini, termasuk suka duka merasakan kegagalan beberapa kali, namun tetap semangat untuk bertahan serta belajar dan bangkit dari kegagalannya.
Beberapa tokoh wirausaha itu adalah Sandiaga Salahuddin Uno serta pengusaha muda sukses lainnya seperti Dimas Seto yang bersama sang istri, Dhini Aminarti, merintis usaha kuliner Cirebon Cinnamon.
Sebagai pebisnis baru, Dimas Seto tidak ingin kehadirannya dianggap sebagai ancaman oleh usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang ada di Kota Cirebon, sehingga membuka ruang dan merangkul pengusaha lokal untuk bisa bekerja sama.
"Kami mengubah konsep dari kekinian menjadi modern. Kami tahu, banyak kerajinan tangan dan juga produk-produk lainnya yang dikelola oleh pengusaha UMKM di Kota Cirebon untuk bisa berkembang dan maju bersama-sama," katanya.
Sementara Irwansyah dan Zaskia Sungkar, pemilik Jannah Corp membangun kerajaan bisnis produk kue kekinian yang booming sampai sekarang.
Jannah Corp yang juga mengelola bisnis biro perjalanan dan Zaskia Sungkar lebih dikenal dengan usaha bisnis fesyennya dengan target pasar mulai dari mahasiswa hingga menengah ke atas sejak tahun 2013.
Adapun Aditya Surya Pratama selaku dokter dan penulis sudah memiliki dua buku. Salah satunya berjudul Aditya Leenovel, romansa remaja.
Sandiaga S Uno yang menjadi pembicara kunci di ajang Medan YES 2019 itu mengaku merasa gembira dipercaya kembali berpartisipasi di acara itu.
“Saya melihat antusiasme yang sangat tinggi dari ajang YES pertama, sehingga yakin di YES di dua kota yang akan digulirkan berikutnya oleh KAHMIpreneur akan dipadati oleh para entrepreneur yang haus akan berbagi pengalaman," katanya.
Kedua kota yang akan digelar acara YES itu lagi adalah Lombok (Nusa Tenggara Barat) pada 9 April dan Jakarta pada 10 April 2019.
Di acara itu, ujar dia, para wirausahawan dapat belajar untuk menjadi seorang pengusaha sejati, langsung dari pakarnya.
"Ini salah satu ikhtiar yang harus terus dimiliki oleh seorang entrepreneur yakni untuk selalu belajar dari bermacam entrepreneur sukses dan mengambil hikmah dari tantangan yang mereka hadapi," katanya.
Suksesnya para pelaku usaha di Indonesia, kata dia, tentu akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi nasional ke arah yang lebih baik.