Rantauprapat (ANTARA) - Umat Islam Kabupaten Labuhanbatu memohon kepada aparat keamanan negara memberikan kenyamanan dalam setiap melaksanakan ibadah.
"Mohon kepada Polri dan TNI dapat memberikan kenyamanan dan keamanan dalam beribadah di seluruh wilayah Indonesia," ujar Muslim Labuhanbatu peduli.
Pernyataan itu disampaikan Umat Islam Kabupaten Labuhanbatu yang di terima ANTARA, Minggu (17/3) sore dalam menyikapi aksi teror penembakan di Masjid negara Selandia Baru, Jumat (15/3/2019) kemarin.
Mereka menyampaikan, bahwa segala tindakan kekerasan tidak dibenarkan kepada siapapun dan dalam bentuk apapun, sehingga dapat memicu konflik sosial kemanusiaan.
Seperti, tragedi penembakan umat Islam di Masjid negara Selandia Baru itu merupakan pembantaian dan aksi teroris yang biadab. Mereka mengecam keras teror itu.
Dalam pernyataan itu juga disampaikan, agar umat Islam mampu menahan diri bersikap tenang. Tidak membuat pernyataan yang dapat memperkeruh suasana, sehingga tidak membuat keadaan konflik semakin parah.
"Umat Islam Indonesia sebaiknya menggalang solidaritas dan melakukan doa bersama untuk keselamatan dan mendukung perjuangan dakwah Muslim di Selandia Baru," imbaunya.
Mereka juga mendesak pemerintah Selandia Baru menghormati keberagaman umat beragama dunia dan mengahrgai nilai kemanusiaan serta mengusut tuntas aksi teror tersebut yang mewaskan puluhan umat Muslim.
Umat Islam Labuhanbatu memohon Polri dan TNI memberikan keamanan dalam beribadah
Minggu, 17 Maret 2019 16:34 WIB 1628