Bogor (ANTARA) - PT Kereta Commuter Indonesia masih menyelidiki penyebab anjloknya kereta commuter line KA 1722 di Bogor dan saat ini fokus untuk melakukan proses evakuasi akibat kecelakaan tersebut.
"Penyebab kejadian tersebut belum dapat disampaikan karena masih proses evakuasi dan akan dilakukan investigasi lebih lanjut," kata VP Komunikasi Perusahaan, Eva Chairunisa, dalam pesan singkatnya, Minggu.
Peristiwa anjloknya kereta commuter line KA 1722 di Bogor, relasi Jatinegara - Bogor, sekitar pukul 10.15, di Bogor, Jawa Barat, Minggu.
Baca juga: KRL anjlok di perlintasan Cilebut arah Bogor
Ia menyampaikan permohonan maaf atas gangguan perjalanan di lintas Bogor - Jakarta Kota.
"Atas nama perusahaan, kami sampaikan permohonan maaf sehubungan dengan anjlokan KA 1722 relasi Jatinegara - Bogor di petak jalan antara Cilebut - Bogor," kata Eva.
Hingga kini perjalanan KRL lintas Bogor Jakarta Kota/Jatinegara dan sebaliknya belum dapat dilayani.
Petugas dari PT KAI Daerah Operasional1 dan PT KCI telah berada di lokasi untuk melakukan evakuasi penumpang dan KRL.
Akibat dari kecelakaan ini, lalu lintas kereta dari arah Jakarta menuju Staiun Bogor terganggu, terlihat masyarakat tampak mengerumuni lokasi kereta anjlok itu.
Sejauh ini dilaporkan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu, namun, menurut keterangan warga, melihat sejumlah warga sedang memapah masinis, belum diketahui pasti kondisinya.
Penyebab anjloknya KRL di Bogor masih diselidiki
Minggu, 10 Maret 2019 13:59 WIB 2289
Kereta Rel Listrik KA 1722 tujuan Jatinegara-Bogor mengalami kecelakaan dan terguling di perlintasan Kebon Pedes, Bogor. (Antara Sumut/ist) (Antara Sumut/ist/)
