Tapanuli Selatan (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kabupaten Serdang Bedagai melakukan studi banding terkait aplikasi daring Sistem Bantuan Opasional Sekolah (Si-BOS) yang diterapkan oleh Pemkab Tapanuli Selatan.
"Studi banding penatausahaan dana BOS ke Tapanuli Selatan ini memang saran dari BPK," kata Kepala Dinas Pendidikan Serdang Bedagai Joni Walker Manik, di Sipirok, Jumat, usai bertemu Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu.
Dia mengatakan, di Sumatera Utara Kabupaten Tapanuli Selatan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI sudah menjadi refrensi penatausahan dana BOS. "Jadi atas saran BPK itulah kami ingin tahu sejauh mana sistem yang dibuat Tapanuli Selatan itu," katanya.
Ternyata, kata dia, sesudah melihat dan mendapat paparan langsung Kadis Pendidikan Tapanuli Selatan Ahmad Ibrahim Lubis ternyata kita (Serdang Bedagai) belum ada apa-apanya.
"Karenanya kami menyambut sangat-sangat positif. Dengan ketertinggalan kami ini kita akan kejar itu dengan meyakinkan kepada Bupati Kami," kata Joni.
Joni malah lebih optimis hubungan baik Bupati Tapanuli Selatan akan memudahkan keyakinan Bupati Serdang Bedagai mewujdkan program Si-BOS.
"Selain itu kami tidak menyangka sambutan hangat Bupati Tapsel yang langsung menerima kami beserta 19 rombongan lainnya diruang kerja bupati, tidak menyangka," ungkapnya.
Sementara Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu dalam pertemuan ini mengucapkan terimakasih atas kunjungan rombongan Dinas Pendidikan Serdang Bedagai tersebut.
Menurut Bupati tukar menukar informasi sangat penting apalagi menyangkut dunia pendidikan termasuk soal anggaran. Sebab, pendidikan memiliki peran urgen dalam mempersiapkan generasi bangsa yang baik.
"Semoga melalui kunjungan ini banyak ilmu yang didapat untuk diimplementasikan dalam rangka kemajuan dunia pendidikan khususnya penatasusahaan dana BOS di serdang Bedagai," harap Bupati.