Kotapinang (Antaranews Sumut) - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) menggelar sosialisasi implementasi sub penyalur untuk menjamin ketersediaan dan kelancaran BBM di daerah.
Komite BPH Migas Jugi Prajogio di Kotapinang, Jumat, menyampaikan pihaknya terus melakukan sosialisasi untuk memastikan penyaluran BBM tepat sasaran ke masyarakat.
Hal itu sesuai amanat UU No 22 tahun 2001 tentang Minyak dan Gas yang menjamin ketersediaan dan kelancaran penyaluran BBM untuk kebutuhan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia.
Diharapkan keberadaan sub penyalur BBM menjadi solusi ketersediaan migas di daerah, sesuai dengan program Nawacita Presiden Jokowi dengan memperkuat daerah-daerah.
Ia menjelaskan, jika pemerintah menugaskan Pertamina untuk menyalurkan BBM secara nasional termasuk di Pulau Jawa. "Kalau dulu hanya untuk penyalurannya daerah Jawa, tapi sekarang sudah nasional sifatnya," papar Jugi Prajogio.
Anggota DPRD Sumut dari Fraksi Partai Gerindra, Ari Wibowo dalam kesempatan tersebut menyampaikan belum terpenuhinya permintaan gas dan stabilisasi harga di Kabupaten Labuhanbatu Selatan.
Pihaknya berharap BPH Migas dapat menjamin ketersediaan gas dalam mengatasi kebutuhan masyarakat di daerah.
"Dan Alhamdulillah pada kesempatan kali ini saya berharap pihak terkait berperan untuk kepentingan masyarakat dan Pertamina dapat memberikan solusi terkait migas masyarakat," katanya.