Langkat (Antaranews Sumut) - Lima korban meninggal akibat terceburnya mobil nomor polisi BK 1810 PC di Sungai Wampu, Desa Stungkit, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, saat ini disemayamkan di rumah duka.
"Korban yang berhasil ditemukan sekarang disemayamkan di rumah duka," kata salah seorang warga, Ragiel, di Wampu, Jumat malam.
Jenazah para korban disemayamkan di rumah salah seorang keluarga mereka di Dusun 7 Desa Stungkit sambil menunggu keluarga yang datang dari Pekanbaru.
Kelima korban adalah Suyadi Kudu Kusmono (68) warga Dusun 2 Desa Stungkit Kecamatan Wampu, Sarinem (78) warga Dusun 7 Bukit Tengah Desa Stungkit Kecamatan Wampu, Sujoko Arta Winata (4) warga Dusun 2 Desa Stungkit, Riski (9) pelajar kelas 2 SD warga Dusun 7 Desa Stungkit, dan April (4) warga Dusun 7 Desa Stungkit.
Kelima korban terperangkap di dalam mobil. Mereka ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa saat mobil dievakuasi dari dasar sungai.
Sementara itu, dua korban lainnya yaitu Nurhayati (48) ibu rumah tangga dan Kliwon (50), keduanya warga Bukit Tengah Dusun 7 Desa Stungkit masih terus dicari. Keduanya diperkirakan hanyut di sungai yang berarus deras itu.
Baca juga: Lima korban ditemukan meninggal dalam mobil tercebur ke sungai
Baca juga: Mobil dengan tujuh penumpang terjun ke Sungai Wampu