New York (Antaranews Sumut) - Saham-saham di Wall Street lebih tinggi pada penutupan perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), meskipun panduan penjualan dan pendapatan dari peritel besar dan maskapai penerbangan ternama selama musim liburan mengecewakan.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 122,80 poin atau 0,51 persen, menjadi berakhir di 24.001,92 poin. Indeks S&P 500 bertambah 11,68 poin atau 0,45 persen, menjadi ditutup di 2.596,64 poin. Indeks Komposit Nasdaq berakhir meningkat 28,99 poin atau 0,42 persen, menjadi 6.986,07 poin.
Saham Macy's anjlok hampir 18 persen menjadi ditutup pada 26,11 dolar AS per saham setelah melaporkan penjualan liburan yang lemah untuk 2018, dan memangkas prospek pendapatannya untuk tahun ini.
Jaringan toko serba ada itu mengatakan dalam sebuah pernyataannya pada Kamis (10/1) bahwa penjualan daring atau "online" pada November dan Desember serta penjualan di toko-toko yang beroperasi selama setidaknya 12 bulan, naik 1,1 persen secara gabungan.
Perusahaan ritel itu memperkirakan tidak ada pertumbuhan dalam penjualan bersih untuk tahun fiskal 2018, daripada peningkatan antara 0,3 persen hingga 0,7 persen yang diperkirakan sebelumnya.
Proyeksi penjualan toko-tokonya yang sama untuk tahun ini direvisi turun menjadi 2,0 persen dari kisaran 2,3 persen hingga 2,5 persen.
Sementara itu, American Airlines memangkas perkiraan labanya, dan mengatakan pihaknya kesulitan untuk meningkatkan pendapatan pada akhir 2018.
Maskapai terbesar di Amerika Serikat tersebut, mengatakan pendapatan per mil kursi yang tersedia, metrik industri utama, naik 1,5 persen pada kuartal keempat 2018 tahun ke tahun, dibandingkan dengan kisaran 1,5 persen hingga 3,5 persen yang diberikan investor sebelumnya.
Maskapai mengatakan tidak termasuk item-item khusus, pihaknya memproyeksikan untuk membukukan laba per saham terdilusi antara 4,40 dolar AS hingga 4,60 dolar AS, turun dari estimasi pada Oktober.
Saham maskapai penerbangan American Airlines jatuh 4,13 persen menjadi ditutup pada 32,04 dolar AS per saham.
Wall Street naik meskipun prospek laba emiten mengecewakan
Jumat, 11 Januari 2019 8:17 WIB 1650