Surabaya (Antaranews SUmut) - Kuasa hukum VA, artis yang tersangkut kasus dugaan pornografi dalam jaringan, mendatangi Mapolda Jawa Timur di Surabaya, Kamis, untuk menyampaikan pengunduran dirinya sebagai kuasa hukum kepada polisi.
Tim Kuasa Hukum VA itu, Guntual Laremba mengatakan pihaknya mundur sebagai kuasa hukum karena kecewa serta menyayangkan keterangan dan bantahan VA terkait keterlibatannya dalam kasus pelacuran daring yang diungkap Polda Jatim.
"Bantahan yang dilakukan saudara Muhammad Zakir Rasyidin selaku Ketua Tim Kuasa Hukum VA pada hari Senin (7/1) malam di Jakarta adalah merupakan permintaan VA sendiri yang disaksikan oleh Jane Shalimar," katanya lagi.
Menurut dia, bantahan atas permintaan VA itu berbeda dengan kejadian sebenarnya, namun justru telah menciptakan polemik dan pengaburan fakta, sehingga pihaknya merasa prihatin atas kejadian tersebut.
"Kami prihatin juga kecewa terhadap permintaan VA yang terjadi pada rekan kami Zakir untuk meluruskan pemberitaan. Yang ternyata membalikkan fakta, sehingga nama baik kami selaku kuasa hukum menjadi ikut tercoreng," ujarnya pula.
Selaku kuasa hukum, Guntual menyatakan pihaknya telah bekerja sepenuh hati memperjuangkan hak dan kepentingan klien. Akan tetapi, pihaknya merasa dibohongi dan kecewa oleh keterangan VA yang tak sesuai fakta.
"Oleh karena itu demi nama baik profesi, kami mengundurkan diri dari kuasa hukum VA secara terbuka. Terhadap segala bantuan yang pernah kami berikan selaku kuasa hukum semoga bermanfaat," kata dia.
Diungkapkannya, keterangan VA berbeda, seperti halnya tidak ada aliran dana, dan fakta bahwa pihaknya melihat ada aliran dana ke rekening.
"Kemudian terkait tidak ada laki-laki kan nyatanya ada laki-laki di ruangan itu. Agak sedikit sulit kami membandingkan itu jadi berbanding terbalik lah," ujarnya lagi.
Pihaknya juga mendukung penuh penanganan praktik prostitusi daring oleh Subdit V Siber Polda Jatim dan mengapresiasi penuh penuntasan kasus ini.
"Kami memberikan apresiasi penuh dan mendukung untuk dilakukan pengungkapan sampai tuntas supaya bisa memberi perbaikan moral bagi anak bangsa," ujar dia.